2. Mager atau bermalas-malasan
Biasa mager dengan ketidakaktifan fisik dapat meningkatkan gula darah dalam beberapa hari merupakan kebiasaan generasi mileneal.
Selain membantu menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan membantu sel Anda mengeluarkan glukosa dari darah dan menggunakannya untuk energi.
3. Stres
Stress merupakan kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan hormone kortisol dengan cepat, hingga pada akhirnya akan mempengaruhi sensitivitas insulin.
Stress sudah pasti dapat meningkatkan kadar gula darah yang memicu risiko diabetes semakin cepat. Hal ini terjadi karena peningkitakan krotisol.
Baca Juga: Stres, Alat Kontrasepsi hingga Sabun Organ Intim Jadi Pemicu Infeksi Miss V
Baca Juga: Kebiasaan Begadang Picu Penyakit Berbahaya Seperti Kanker Darah hingga Kematian Dini
4. Begadang
Kurang tidur akibat begadang sepanjang hari dapat meningkatkan stres dan menurunkan insulin. Hingga pada akhirnya dengan mudah dapar meningkatkan gula darah yang tentu saja dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko diabetes.