5 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Diabetes Anda

- 27 Februari 2021, 18:45 WIB
Kebiasaan bermalas-malasan dapat meningkatkan risiko diabetes.*
Kebiasaan bermalas-malasan dapat meningkatkan risiko diabetes.* /Unsplash/Adrian Swancar/

RINGTIMES BANYUWANGI – Suatu studi memaparkan hasil temuannya terkiat dengan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari.

Dalam temuannya tersebut, kebiasaan sehari-hari dikaitkan dengan peningkatkan glukosa yang menjadi penyebab utama tingginya kematian akibat diabetes.

Seringkali tak disadari, beberapa kebiasaan ini menjadi pemicu yang menyebabkan risiko penyakit diabetes bagi Anda.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman everydayhealth.com pada 27 Februari 2021, berikut kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan mungkin Anda lakukan setiap hari.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Diabetes Anda, Jarang Sikat Gigi hingga Sarapan

1. Meninggalkan sarapan

Kebiasaan melewatkan sarapan menyebabkan peningkatkan gula darah sepanjang hari.

Menurut para peneliti, tidak sarapan bisa menghambat fungsi sel beta pankreas , yang memproduksi insulin kemudian menginkatkan kadar gula darah seketika.

2. Mager atau bermalas-malasan

Biasa mager dengan ketidakaktifan fisik dapat meningkatkan gula darah dalam beberapa hari merupakan kebiasaan generasi mileneal.

Selain membantu menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan membantu sel Anda mengeluarkan glukosa dari darah dan menggunakannya untuk energi.

3. Stres

Stress merupakan kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan hormone kortisol dengan cepat, hingga pada akhirnya akan mempengaruhi sensitivitas insulin.

Stress sudah pasti dapat meningkatkan kadar gula darah yang memicu risiko diabetes semakin cepat. Hal ini terjadi karena peningkitakan krotisol.

Baca Juga: Stres, Alat Kontrasepsi hingga Sabun Organ Intim Jadi Pemicu Infeksi Miss V

Baca Juga: Kebiasaan Begadang Picu Penyakit Berbahaya Seperti Kanker Darah hingga Kematian Dini

4. Begadang

Kurang tidur akibat begadang sepanjang hari dapat meningkatkan stres dan menurunkan insulin. Hingga pada akhirnya dengan mudah dapar meningkatkan gula darah yang tentu saja dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko diabetes.

Ada banyak penelitian tentang hubungan antara masalah tidur dan kesehatan. Menurut National Sleep Foundation (NSF), sebagian besar penelitian yang berkaitan dengan diabetes menemukan hal yang sama. 

Yang mengaitkan fakta bahwa kurang tidur memicu rilis di hormone stres kortisol sementara juga mengurangi jumlah insulin dilepaskan ketika Anda makan. 

5. Makan sembarangan

Kebiasaan makan-makanan tinggi lemak jenuh berpotensi memperburuk resistensi insulin yang pada akhirnya memperburuk keadaan terlebih bagi pasien diabetes.

Bukan hanya karbohidrat, diet tinggi lemak, dan khususnya lemak jenuh dapat meningkatkan resistensi insulin yang akan mempengaruhi resistensi insulin bahkan pada orang yang berat badannya stabil.

Rubah gaya hidup dan pola makan yang lebih baik untuk menghindari risiko diabetes Anda.***

 

 

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Everyday Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x