Network
Baca Juga: 11 Manfaat Berjalan untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker dan Penyakit Jantung
Omega-3 atau minyak ikan sangatlah penting bagi kecerdasan otak terutama saat usia bayi hingga remaja. EPA dan DHA akan menjaga sel-sel otak dan menjadi penghubung antar sel.
Pada saat usia dewasa fungsi otak akan menurun, hal ini karena DHA akan lebih rendah dalam darah sehingga penuaan otak menjadi cepat.
Untuk menghindari efek dari penuaan otak ini, langkah yang dapat diambil yaitu memastikan tubuh Anda mendapatkan cukup asam lemak omega-3.
Dengan mengkomsumsi minyak ikan, Anda juga dapat meningkatkan daya ingat otak.
Penelitian tentang penyakit Alzeimer atau gangguan kognitif, dengan mengkonsumsi minyak ikan dapat meningkatkan fungsi otak pada gangguan kognitif ringan atau penurunan kognitif karena usia.
Selain bermanfaat untuk otak, minyak ikan juga bermanfaat dalam memperbaiki depresi. Bagi Anda yang sedang depresi, ini bisa dijadikan referensi.
Penelitian studi klinis, menyimpulkan bahwa mengkonsumsi minyak ikan dapat memperbaiki gejala depresi yang efeknya sama seperti obat antidrepesi. Omega-3 dan EPA akan memperbaiki reseptor serotin dan serotinin diotak.
Namun, bagi Anda yang mengkonsumsi omega-3 harus memperhatikan batasan jumlah konsumsi per harinya agar tidak terjadi kelebihan omega-3 pada tubuh.
Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat telah menetapkan batas aman konsumsi omega-3 sebesar 3.000 miligram per hari. Sedangkan Eropa menetapkan batas aman konsumsi omega-3 sebesar 5.000 miligram per hari.
