6 Makanan Pengencer Darah, Bantu Cegah Serangan Jantung

- 24 April 2021, 07:57 WIB
Makanan pengencer darah, salah satunya jahe
Makanan pengencer darah, salah satunya jahe /- Foto : Freepik/

RINGTIMES BANYUWANGI – Ada beberapa makanan pengencer darah yang mampu mengurangi kemampuan darah untuk membentuk gumpalan.

Makanan ini mencegah pembekuan darah yang berlebih. Diketahui bahwa penggumpalan terlalu banyak dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.

Mereka yang memiliki kelainan jantung, mungkin memerlukan obat pengencer darah untuk menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: China Meluncurkan Peluncur Rudal Jarak Jauh 500 Km, Perang Dunia 3 Terancam Pecah

Untuk itu, beberapa makanan ini dapat bertindak sebagai pengencer darah alami yang mampu mengurangi risiko penggumpalan.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Medicalnewstoday.com, Sabtu 24 April 2021, berikut makanan pengencer darah secara alami.

1. Kunyit

Kunyit merupakan salah satu rempah yang dikenal dengan manfaat kesehatan yang banyak.

Baca Juga: Media Asing Sebut Kapal Selam KRI Nanggala-402 Tenggelam hingga Kedalaman 2.300 Kaki

Kunyit mengandung bahan aktif yang disebut kurkumin. Kurkumin memiliki sifat anti inflamasi dan pengencer darag atau antikoagulan.

Menurut penelitian tahun 2012, orang yang mengonsumsi kunyit harian dapat mempertahankan status antikoagulan darah mereka.

Untuk mengolahnya, kunyit bisa dicampurkan ke dalam sup atau mencampurnya dengan air panas untuk membuat teh.

Baca Juga: 7 Bahaya Membentak Anak, Sekali Bentakan Satu Milyar Sel Otak Rusak

2. Cabai rawit

Cabai rawit juga mengandung salisilat yang dapat berperan sebagai agen pengencer darah yang ampuh.

Karena rasanya yang pedas, sehingga banyak orang yang bisa mengonsumsinya dalam jumlah kecil.

Selain mengencerkan darah, cabai rawit mampu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi sensasi nyeri.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orang Tua yang Merusak Mental Anak, Seperti Banyak Menuntut

3. Bawang putih

Siapa sangka ternyata bawang putih merupakan salah satu makanan pengencer darah.

Bawang putih memiliki sifat antibiotik dan antimikroba alami. Penelitian menunjukkan bahwa bubuk bawang putih bertindak sebagai agen antitrombotik.

Agen antitrombotik merupakan zat yang mengurangi pembentukan gumpalan darah.

Penelitian lain menyatakan bahwa bawang putih dapat mengencerkan darah meskipun efeknya kecil.

Baca Juga: 7 Sayur yang Harus Dikonsumsi Usia 40 Tahun ke Atas, Agar Awet Muda

4. Jahe

Jahe juga salah satu makanan pengencer darah. Kandungan anti inflamasi pada jahe dapat menghentikan pembekuan darah.

Jahe juga mengandung aspirin atau asam asetilsalisilat, yang merupakan turunan sintetis dari salisilat dan pengencer darah yang manjur.

Untuk mendapatkan efek antikoagulan, banyak orang menggunakan jahe segar atau kering yang dipanggang, dimasak, atau dibuat teh.

5. Kayu manis

Kayu manis menganung kumarin yang merupakan agen pengencer darah yang kuat.

Kayu manis cassia cina mengandung kumarin jauh lebih tinggi dibandingkan kayu manis Ceylon.

Namun, kayu manis boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Sebab, mengonsumsi kayu manis dengan kandungan kumarin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.

Untuk itu, anda bisa mengonsumsinya sedikit dan mengonsumsi makanan lain yang berfungsi sama sebagai pengencer darah.

6. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang berperan sebagai obat efektif untuk penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa bromelain dalam nanas dapat mengencerkan darag, memecah gumpalan darah, dan mengurangi pembentukan gumpalan.

Selain itu, bromelain bisa ditemukan dalam bentuk kapsul atau suplemen yang dijual di toko kesehatan.

Itulah enam makanan pengencer darah yang mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke.***

 

Editor: Lilia Sari

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x