RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan dr Jiemi Ardian tentang cara mengatasi kesedihan agar mental sehat dan seimbang.
Kesehatan menurut WHO adalah kesejahteraan di mana seseorang dapat menyadari kemampuan dirinya, mengatasi tekanan kehidupan, bekerja secara produktif, dan memberikan kontribusi pada lingkungan sekitar.
Jadi, kesehatan bukan hanya soal fisik saja, akan tetapi juga meliputi segala aspek dalam hidup kita, termasuk mental. Akhir-akhir ini, kesehatan mental ramai dibicarakan di media sosial, sehingga kita mengenal istilah mental illness atau gangguan mental.
Baca Juga: Cek Kesehatan Mental, 10 Pertanyaan Psikologi Dalam Hidup
Gangguan mental terjadi ketika pikiran atau perilaku sudah mengakibatkan sebuah penderitaan atau ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, bersosialisasi, dan belajar.
Selain itu gangguan mental bukan hanya terjadi pada tubuh atau pikiran saja, akan tetapi terjadi pada seluruh sistem.
Salah satu isu yang sering dibicarakan yang menyangkut gangguan mental adalah kesedihan. Sedih itu wajar, akan tetapi berbeda jika sudah berlarut-larut dalam kurun waktu yang lama.
Baca Juga: 7 Pengalaman Masa Kecil yang Tak Terlupakan, Buat Anak Sensitif Hingga Gangguan Mental
Apabila kita sedang bersedih, sebenarnya bukan rasa sedihnya yang menjadi masalah, akan tetapi reaksi kita terhadap kesedihan itulah yang membuatnya jadi masalah. Apalagi jika sampai membuat kesedihan tersebut bergeser menjadi penderitaan yang berkepanjangan.