Baca Juga: 4 Snack Perusak Otak, Salah Satunya Permen Karet
Ia menganalisa simulasi tersebut selama seminggu. Hasilnya, Ia menjadi lebih fokus tanpa harus berusaha.
Menurutnya, teknologi dapat memengaruhi perhatian dan kemampuan seseorang untuk fokus.
Alasan tidak fokus ternyata bukankarena banyak gangguan, melainkan otak terlalu banyak terstimulasi atau overstimulated.
Ketika melakukan sesuatu, otak terselimulasi tentang hal lain yang disukai dan memberikan kesenangan pada otak.
Baca Juga: Memiliki IQ Tinggi, Ini 3 Makanan Pendukung Kepintaran Otak Anak
2.Menemukan Aktivitas Yang Membosankan
Ketika Mengerjakan sesuatu lalu melihat sosial media yang didalamnya terdapat makanan yang terlihat lezat, idola, dan banyak lagi stimulus.
Namun ketika seseorang mengurangi stimulasi tersebut, masalah lain yang muncul adalah "Kebosanan".
Lalu Chris Mencoba bereksperimen dengan melakukan hal yang paling membuatnya bosan setiap hari selama dua minggu.