Hal ini menunjukkan pentingnya pelatihan yang berkualitas bagi tenaga kesehatan yang akan berhubungan langsung dengan permasalahan infeksi HIV, agar memiliki kemampuan yang memadai di lapangan.
Dengan upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS di Indonesia masih kurang dan dianggap minim perhatian, maka hal ini menjadi pengingat untuk pembuat kebijakan agar lebih diperhatikan lagi.***