Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Gout atau asam urat merupakan sejenis artritis yang melibatkan nyeri mendadak, pembengkakan, dan pembengkakan sendi.
Jenis penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti genetik dan gaya hidup, terutama adalah pola dan konsumsi jenis makanan tertntu.
Makanan dan minuman yang sering memicu serangan asam urat antara lain jeroan, daging buruan, beberapa jenis ikan, jus buah, soda manis, dan alkohol.
Di sisi lain, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk kedelai, dan produk susu rendah lemak dapat membantu mencegah serangan asam urat dengan menurunkan kadar asam urat.
Perubahan gaya hidup yang lebih baik justru akan sangat berpengaruh terhadap kondisi penderita asam urat.
Baca Juga: 3 Makanan Paling Berbahaya Bagi Penderita Asam Urat
Seperti yang dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, jika Anda tidak ingin asam urat kembali menghampiri cukup lakukan enam perubahan terhadap gaya hidup berikut secara berkala.
1. Diet
Jika Anda menderita asam urat, membawa berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Hal ini terjadi karena kelebihan berat badan dapat membuat Anda lebih resisten terhadap insulin, yang menyebabkan resistensi insulin.
Dalam kasus ini, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar untuk menghilangkan gula dari darah. Resistensi insulin juga meningkatkan kadar asam urat tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar asam urat.
Meskipun demikian, hindari diet ketat dengan menurunkan berat badan secara cepat dengan asupaan makanan yang sangat sedikit.
Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang cepat dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Baca Juga: Tips Mengontrol Gula Darah Untuk Penderita Diabetes Tipe 2
2. Olahraga Ringan
Melakukan olahraga ringan secara teratur merupakan cara lain untuk mencegah serangan asam urat.
Olahraga tidak hanya membantu Anda menjaga berat badan yang sehat, tetapi juga dapat menjaga kadar asam urat tetap rendah.
Satu studi pada 228 pria menemukan bahwa mereka yang berlari lebih dari 8 km setiap hari memiliki risiko gout 50 persen yang lebih rendah.
Hal ini juga sebagian karena membawa lebih sedikit beban.
Baca Juga: Pisang Bantu Turunkan Kadar Asam Urat Dalam Tubuh, Rendah Purin dan Tinggi Vitamin C
3. Tetap Terhidrasi
Dengan mencukupi kebutuhan air mineral dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Itu karena asupan air yang cukup membantu tubuh mengeluarkan kelebihan asam urat dari darah, membuangnya ke dalam urin.
Jika Anda banyak berolahraga, lebih penting lagi untuk tetap terhidrasi, karena Anda bisa kehilangan banyak air melalui keringat.
Baca Juga: Sereh Ampuh Redakan Nyeri dan Perut Kembung, Serta 5 Manfaat Lain bagi Kesehatan
4. Batasi Asupan Alkohol
Alakohol adalah salah satu pemicu umum serangan asam karena tubuh mungkin memprioritaskan menghilangkan alkohol daripada menghilangkan asam urat dan membiarkan asam urat menumpuk dan membentuk kristal.
Satu studi yang melibatkan 724 orang menemukan bahwa minum anggur, bir atau minuman keras meningkatkan risiko serangan asam urat.
Satu hingga dua minuman per hari meningkatkan risiko sebesar 36 persen, dan dua hingga empat minuman per hari meningkatkannya sebesar 51 persen risiko gejala asam urat.
Baca Juga: 8 Cara Turunkan Kadar Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Perbaiki Gaya Hidup Berikut Ini
5. Konsumsi Vitamin C
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mencegah serangan asam urat dengan menurunkan kadar asam urat.
Zat aktiv dari Vitamin C melakukan ini dengan membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak asam urat dalam urin.
Itulah gaya hidup sehat yang dapat diterapkan oleh penderita asam urat agar terhindar dari kambuhnya rasa sakit dan nyeri akibat resistensi insulin.***
