Badai Es di Texas Menewaskan 5 Orang, Ratusan Kendaraan Terlibat Kecelakaan

12 Februari 2021, 12:25 WIB
Ilustrasi Badai Es Di Texas yang Menewaskan 5 Orang dan Ratusan Kendaraan Terlibat Kecelakaan /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Sedikitnya lima orang tewas Kamis dalam kecelakaan besar yang melibatkan 75 hingga 100 kendaraan di antarnegara bagian Texas disebabkan terkena badai es menurut keterangan polisi setempat.

Saat badai musim dingin menurunkan hujan, hujan es dan salju akan membekukan sebagian besar wilayah Amerika Serikat.

Polisi mengatakan jumlah korban luka masih belum diketahui karena masih menangani kecelakaan di Interstate 35 dekat pusat kota Fort Worth seperti dikutip Ringtimesbanyuwagi.com dari Al Jazeera pada 12 Februari 2021.

Polisi mendirikan pusat reunifikasi untuk anggota keluarga di sebuah pusat komunitas setelah acara “kausalitas massal”.

Baca Juga: Donald Trump Ditangguhkan Selamanya oleh Twitter Setelah Dimakzulkan oleh DPR AS

Beberapa jalan raya antarnegara bagian yang melintasi metropolitan Dallas-Forth Worth adalah rumah bagi lebih dari 7.500.000 orang.

Departemen Kepolisian Fort Worth mengatakan dalam sebuah tweet bahwa siapa pun yang terlibat dalam kecelakaan kecil tanpa cedera harus bertukar informasi dan melanjutkan perjalanan dengan aman.

Orang yang sudah melanjutkan perjalanan, bisa berurusan dengan pihak asuransi jika sudah sampai di tempat tujuan.

Ada beberapa kecelakaan lain di daerah itu akibat badai es yang dilaporkan oleh media lokal.

Baca Juga: Disuruh Tutup Mulut, Stormy Daniels Pernah Berskandal Seks 90 Detik Dengan Donald Trump

Afiliasi ABC News, WFAA, mengatakan setidaknya total delapan orang telah meninggal di seluruh kota metropolitan, termasuk dua kecelakaan fatal di Dallas dan satu lagi di Arlington.

Lebih jauh ke selatan, di Austin, lebih dari dua lusin kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di jalan yang licin, dan mengakibatkan satu orang terluka, kata pejabat darurat.

Di tempat lain, peringatan badai es diberlakukan dari Arkansas ke Kentucky, sementara badai musim dingin lainnya diperkirakan akan membawa salju ke negara bagian Atlantik Tengah menurut National Weather Service.

Baca Juga: Prediksi Pandemi Selanjutnya Bisa 3 Tahun Lagi, Bill Gates Yakini Virus Ganas Terbaru Terus Berkembang

Lebih dari 125.000 rumah dan bisnis tanpa listrik pada Kamis pagi, sebagian besar di Kentucky dan Virginia Barat, menurut situs web PowerOutage.US, yang melacak laporan utilitas.

Sementara itu, pejabat di pusat Kentucky mendesak orang-orang untuk tetap tinggal di rumah karena kondisi es.

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan kantor negara bagian akan ditutup karena cuaca.

Dia menyatakan keadaan darurat, yang menurutnya akan membebaskan dana dan membantu badan-badan berkoordinasi saat mereka menanggapi laporan jalan licin dan jaringan listrik putus.

Baca Juga: Kim Kardashian Kejutkan Petugas Kesehatan di Rumah Sakit USC dengan Lusinan Mawar

Para kru menanggapi banyak panggilan dari dahan pohon es dan kabel listrik yang jatuh menurut keterangan polisi Lexington dalam sebuah tweet yang mendesak orang untuk tidak bepergian "kecuali benar-benar diperlukan".

Di Dallas-Forth Worth, stasiun lokal Fox 4 News memperkirakan suhu akan tetap pada atau di bawah titik beku hingga Rabu depan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Al-Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler