Update Covid-19 Dunia 25 April 2020, Ekuador Catat 11 Ribu Pasien dalam Semalam

25 April 2020, 14:30 WIB
PEMERINTAH Ekuador kehabisan peti mati untuk jenazah Covid-19, hingga terpaksa penduduk emnggunkan pti mati yang terbuat dari kerdus. // AFP /

RINGTIMES – Sejak akhir 2019 hingga saat ini penyebaran wabah virus corona jenis baru tidak menunjukan penurunan yang signifikan di dunia.

Bahkan, penambahan jumlah pasien positif corona COVID-19 capai rekor baru, 100.000 orang dalam semalam.

Padahal, selama tiga minggu terakhir kasus infeksi harian baru sudah mengalami penurunan dari rekor pada Jumat 3 April 2020 yang mencapai 96.346 orang.

Baca Juga: Mulai 24 April 2020 Bandara Soetta Hanya Layani Kargo dan Penerbangan Khusus

Dikutip dari Worldometer, total pasien terkonfirmasi corona di seluruh dunia mencapai 2.827.069 orang per Sabtu 25 April 2020.

196.948 orang di antaranya meninggal dunia dan 780.083 orang lainnya dinyatakan sembuh.

1,85 juta pasien sisanya masih dalam perawatan rumah sakit maupun karantina mandiri.

Baca Juga: Kekayaan Dunia Bukanlah Ukuran Kemuliaan dan Kebahagiaan Seseorang

Beruntungnya, dari angka tersebut hanya 58.367 pasien atau sekitar 3 persen yang dalam kondisi kritis.

Kendati demikian, penambahan jumlah kasus masih sangat mengkhawatirkan.

Per Sabtu 25 April 2020, 103.900 orang dari seluruh dunia merupakan pasien corona baru.
Porsi lonjakan terbesar memang masih dilaporkan oleh Amerika Serikat (AS) dengan 36.668 pasien baru.

Baca Juga: Romahurmuziy Segera Bebas, Pengacara: Tidak Puas Karena Romy dinyatakan Bersalah

Namun, mengejutkannya posisi kedua diambil oleh salah satu negara dari Amerika Latin.

Ekuador mencatat rekor 11.536 pasien dalam semalam, padahal, negara itu sehari sebelumnya hanya melaporkan 333 pasien positif COVID-19 baru.

Negeri pecahan Kolombia itu memang dikabarkan memiliki penanganan virus corona yang sangat buruk.

Baca Juga: Innalillahi, Pemandu Karaoke PDP Covid-19 Berusia 22 Tahun Meninggal

Di ibu kotanya, Guayaquil jenazah penderita COVID-19 bergelimpangan di jalanan, di rumah sakit, bahkan di dalam rumah.

Lebih dari 70 persen kasus dicatat dari episenter pandemi di Ekuador itu.

Wali Kota Guayaquil Cynthia Viteri sampai-sampai menggambarkan suasana kotanya seperti gambaran puisi Dante sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Virus Corona Terus Bermutasi, Jenis Apa yang Ada di Indonesia?

Selain Ekuador, lonjakan pasien masih didominasi oleh Eropa seperti Spanyol, Rusia, dan Inggris.

Sementara di Asia Tenggara, Singapura masih memimpin meski sudah mengalami penurunan kasus baru sehingga hanya bertambah 897 orang.

Indonesia sendiri berada di posisi kedua dengan jumlah kasus kematian ke-20 di dunia, tertinggi di ASEAN.

Baca Juga: BERITA FOTO: Larangan Mudik, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Tetap Beroperasi

 

Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Update Virus Corona di Dunia 25 April 2020, 100.000 Pasien COVID-19 Baru dalam 24 Jam

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler