Setelah Gereja Frankfrut Buka Kembali, Lebih dari 40 Jemaat Positif Covid-19

24 Mei 2020, 17:10 WIB
Ilustrasi Coronavirus.* /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah kebaktian dibuka kembali di gereja di Frankfurt, Jerman, lebih dari 40 orang dinyatakan positif virus corona baru (Covid-19).

Kebaktian telah diizinkan sejak awal Mei 2020, demikian kata Kepala Departemen Kesehatan Kota Frankfurt, kepada agensi berita DPA, Sabtu, 23 Mei 2020.

Ia menyatakan, para terkonfirmasi Covid-19 tidak menunjukkan gejala-gejala signifikan.

Baca Juga: Berpakaian ‘Mirip Dukun’, Pemuda Ini Ternyata Seorang Fotografer Nasional

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Lebih dari 40 Jemaat Terkonfirmasi Positif Covid-19 Setelah Gereja Frankfurt Buka Kembali Kebaktian

“Kebanyakan dari mereka tidak sakit parah. Sejauh yang kami tahu hanya satu orang yang telah dirawat di rumah sakit, ”kata Rene Gottschalk, kepala departemen itu, seperti dilansir Reuters.

Kebaktian yang diduga menjadi klaster baru, berlangsung pada 10 Mei di sebuah gereja Baptis, wakil kepala departemen itu Antoni Walczok mengatakan kepada surat kabar lokal Frankfurter Rundschau.

Di situs webnya https://www.seidheilig.de, gereja mengatakan bahwa mereka melayani jemaat di Jerman dan Rusia.

Baca Juga: Karawang Jadi Kabupaten Pertama Kesembuhan 100 Persen Pasien Covid-19

"Situasinya sangat dinamis," kata Walczok kepada surat kabar itu, seraya menambahkan bahwa gereja tidak melanggar protokol kesehatan resmi, yang bertujuan menahan penyebaran virus.

Gereja-gereja lainnya di negara bagian Hesse Jerman, di mana Frankfurt berada, telah dapat mengadakan kebaktian sejak 1 Mei asalkan mereka mematuhi aturan sosial yang menjaga jarak dan kebersihan.

Belum ada keterangan tegas dari Departemen kesehatan Frankfurt, yang tidak tersedia untuk berkomentar di luar jam kerja pada hari Sabtu.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Diperpanjang Hingga 9 Juni

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler