WHO akan Mulai Penyelidikan, Tiongkok Malah Tuding Virus Corona dari Spanyol

5 Juli 2020, 15:05 WIB
Ilustrasi virus corona.* /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Ditunjuk sebagai awal kemunculan virus corona, secara sensasional Wuhan malah menuding Spanyol atas permulaan wabah global virus corona.

Dalam beberapa hari ini, WHO akan memulai misi pelingkupan di Beijing untuk menetapkan penyebab wabah tersebut.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com, menjelang misi penting tersebut, salah satu peneliti top Tiongkok, Wang Guangfa bersikeras supaya WHO harus pergi ke Spanyol.

Baca Juga: Pemenang Head to Head Lawan Lin Dan Salah Satunya Ialah Pemain Bulutangkis Indonesia

Pejabat senior Tiongkok tersebut telah mereferensikan peneliti di Barcelona yang menyatakan jika mereka mendeteksi Covid-19 dalam 'air limbah' pada Maret 2019 lalu.

"Tidak masalah dari negara mana pekerjaan identifikasi ilmiah dimulai, asalkan melibatkan semua negara terkait dan dilakukan dengan adil," ujar Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, Zeng Guang.

Dia juga menambahkan bahwa kehadiran Covid-19 dalam sampel di Ibu Kota Catalan, Barcelona sembilan bulan sebelum penyakit ini pertama kali dilaporkan di Wuhan, Tiongkok menunjukkan potensi asal wabah yang berbeda.

Baca Juga: Kandas Usai Melangsungkan Pertunangan, Cita Citata Mengaku Ini Semua Petunjuk dari Tuhan

Sejauh ini dari penelitian dan perburuan informasi hanya berpusat di sekitar Pasar Grosir Makanan Laut Huanan, Wuhan, Tiongkok.

Meskipun begitu, para ahli independen telah meragukan penelitian tersebut dan menyarankan penelitian untuk mencacat dan mengatakan bahwa ada bukti kuat virus itu pertama kali muncul di Tiongkok pada akhir 2019.

Negara Tiongkok telah lama dituduh menyembunyikan rincian yang sebenarnya dari virus tersebut meskipun telah berulang kali mereka sangkal.

Baca Juga: Juli 2020, Harga Samsung Galaxy Spesifikasi Lengkap A51, A50s, A50, A80, A71, A70s, A70, dan A60

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Minta WHO Selidiki dengan Adil, Tiongkok Kini Tuding Virus Corona Berasal dari Spanyol

Bahkan beberapa anggota parlemen di Britania Raya telah mengkritik reaksi Tiongkok terhadap wabah yang melanda kota Wuhan tersebut.

Penasihat perdagangan utama Donald Trump, Peter Navarro juga mengklaim bahwa Tiongkok sengaja membiarkan orang untuk memasuki negara itu untuk menyebarkan virus ke seluruh dunia.

"Apa yang mereka sengaja lakukan dan ini tidak tercela dalam hal fakta, mereka sengaja membiarkan warga negara Tiongkok datang ke AS, Italia dan di mana-mana di antara, yang terinfeksi, ketika mereka mengunci jaringan transportasi mereka sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Penghinaan, Denny Siregar Resmi Dilaporkan Sekian Kalinya Oleh Pimpinan Ponpes Tasikmalaya

Beijing telah menanggapi dengan emosi atas klaim dari AS tersebut, khususnya pernyataan bahwa mereka telah membiarkan virus corona menyebar di seluruh dunia.

Dengan melakukan ini para ilmuwan percaya bahwa mereka dapat mempersiapkan dan menghentikan wabah di masa depan.

"Mengetahui sumber virus sangat, sangat penting. Kita bisa melawan virus dengan lebih baik ketika kita tahu segalanya tentang virus, termasuk bagaimana virus itu dimulai," ujar Direktur jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Baca Juga: Jokowi Umumkan Kabar Baik, Mengenai Laporan Bank Dunia Ditengah Wabah Pandemi

Tim WHO akan melakukan perjalanan ke China untuk mencakup pakar kesehatan hewan dan ahli epidemiologi.

Pekerjaan mereka akan fokus pada asal mula virus dan akan sangat penting untuk memahami wabah dan mencegah yang akan datang.

Sejak cluster pertama kasus muncul di Wuhan pada bulan Desember, lebih dari 11 juta infeksi yang telah dikonfirmasi telah dilaporkan di seluruh dunia, tetapi totalnya diyakini jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Ternyata Bukan dari Tiongkok, Begini Ungkapan WHO terkait Asal Informasi Pertama Covid-19

Spanyol, sementara itu, memberlakukan penguncian baru pada lebih dari 200.000 orang di wilayah Segria timur laut pada hari Sabtu setelah beberapa wabah baru virus corona terdeteksi.

Warga tidak diizinkan meninggalkan wilayah dan tidak ada yang diizinkan masuk.*** (Rahmi Nurfajriani / Pikiran Rakyat)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler