Presiden Belarus Mengungkap Seseorang Telah Menginfeksikan Dirinya dengan Virus Corona

7 Agustus 2020, 11:45 WIB
Presiden Belarus Alexander Lukashenko. (wikipedia) /

RINGTIMES BANYUWANGI - Kabar mengejutkan datang dari Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko, ia mengatakan kepada seorang jurnalis Ukraina bahwa seseorang dengan sengaja telah menginfeksinya dengan virus corona

Setelah beberapa hari pengumuman yang membingungkan bahwa dia telah melawan Covid-19 tanpa meninggalkan jabatannya.

Klaim luar biasa tersebut muncul dalam wawancara selama 2,5 jam Lukashenko dengan jurnalis Ukraina yang populer, Dmitry Gordon.

Baca Juga: Sejarah Depati Amir, Pemberontak Belanda di Tanah Bangka

"Kami condong ke (versi) bahwa seseorang menginfeksikan virus Corona pada saya. Sekarang saya sedang menyelidiki kapan hal itu mungkin terjadi," ujarnya seperti dikutip dari Warta Ekonomi, Jumat (7/8/2020).

Lukashenko menambahkan bahwa dia tidak akan menyebutkan petunjuknya secara publik untuk saat ini.

Presiden Belarus tersebut juga mengungkapkan bahwa dia mengabaikan permintaan dokter untuk menjalani perawatan ketika tanda-tanda virus corona telah ditemukan di pindaiannya, dan malah menekan jadwalnya. Lukashenko mengklaim bahwa dokter telah memulihkannya sepenuhnya hanya dalam ‘empat hari’.

Baca Juga: Foto-foto Asrilia Kurniati, Wanita Cantik Ini Diharap ‘Nyalon’ Bupati Banyuwangi

Lukashenko sebelumnya mengatakan kepada media bahwa dia memiliki kasus Covid-19 tanpa gejala dan telah berhasil pulih darinya. Dia mengklaim dia akan mengatasi virus "saat dalam perjalanan".

"Mereka mungkin menembak saya hingga mati, tetapi saya tidak akan pernah lari (dari Belarus)," cetusnya.

Lukashenko saat ini sedang berusaha terpilih kembali untuk masa jabatan keenamnya sebagai presiden di tengah gejolak domestik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berikan Bantuan Sambungan Listrik, Kini Mbah Paniyem Tak Perlu Pakai Lilin

Dua tokoh oposisi yang ingin mencalonkan diri melawannya saat ini dipenjara, dan satu lagi telah melarikan diri dari negara itu, mengaku dia takut akan kebebasannya.

Belarusia juga tengah menyaksikan apa yang oleh banyak pengamat disebut sebagai protes anti-pemerintah terbesar dalam satu dekade menjelang pemilu, yang dijadwalkan pada hari Minggu mendatang.

Lukashenko telah berulang kali mengklaim bahwa lawan-lawannya telah menyusun rencana untuk menggulingkannya secara paksa dengan dukungan kekuatan asing.

Baca Juga: Kasus Penghapusan 'Red Notice' Djoko Tjandra Naik Jadi Penyidikan

Narasi tersebut baru-baru ini diperkuat dengan penangkapan orang-orang yang diklaim oleh pihak berwenang Belarusia sebagai "tentara bayaran Rusia" yang ditugaskan untuk mengacaukan negara menjelang pemungutan suara nasional.

Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Presiden Belarus: Seseorang Infeksikan Saya Virus Corona," penangkapan itu adalah salah satu dari beberapa poin pahit dalam hubungan Moskow-Minsk saat ini.***

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler