Segini Besar Bongkahan Es di Kutub Utara yang Terbelah

12 Agustus 2020, 13:45 WIB
ILUSTRASI. Akibat Arktik telah memanas dua kali lipat pada tingkat global selama 30 tahun terakhir, lapisan es terakhir di Kutub Utara Kanada runtuh.* /PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pemanasan global (Global Warming) benar-benar telah memengaruhi kondisi di Dataran Es Milne di Arktika, wilayah di Kutub Utara. Naiknya suhu udara membuat bongkaran es di dataran tersebut ikut terbelah.

Perusahaan Planet Earth merilis foto-foto satelit baru yang merekam Dataran Es Milne di Arktika sedang terbelah.

Terletak di ujung utara Pulau Ellesmere, Kanada, dataran es itu diketahui mulai terbelah pada 30-31 Juli 2020.

Pada 31 Juli, bagian utara Dataran Es Milne telah retak dan terbelah. (Planet Labs Inc)

Baca Juga: Coba 5 Tips Menjaga Lingkungan Agar Tidak Tercemar

Belahan es tersebut kemudian membentuk bongkah es seluas 80 kilometer persegi yang mengapung di laut. Ukurannya seluas Pulau Galang yang menjadi lokasi pembangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi atau Rumah Sakit Khusus Corona milik pemerintah Indonesia.

Pada 3 Agustus 2020 lalu, pulau es itu kembali patah menjadi dua bagian. Keduanya tampak mengapung di Samudera Arktika. Dataran es adalah bagian glasier yang mengalir dari darat ke laut.

Sebelum terbelah pada 26 Juli. Dataran es Milne adalah sisa dari dataran es tunggal berukuran mahabesar di Arktika. (Planet Labs Inc)

Dikutip dari Galamedia, Pulau Ellesmere sendiri pernah menjadi bagian dari dataran luas yang terikat dalam struktur tunggal. Pada awal abad ke-20, dataran tunggal tersebut mencakup 8.600 kilometer per segi.

Foto radar pada 6 Agustus dari Satelit Sentinel-1 Uni Eropa menunjukan pecahan dataran es mengapung menjauh.(COPERNICUS DATA/ESA/SENTINEL HUB)

Baca Juga: Sulit Menghafal?, Berikut ini Tips Cepat dan Mudah Belajar Bahasa Inggris

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Bongkahan Es di Kutub Utara Terbelah, Ukurannya Seluas Pulau Galang yang Jadi Lokasi RS Corona

Namun, pada pergantian millenium, perubahan iklim secara cepat telah mengurangi tutupan es yang mengapung menjadi hanya 1.050 kilometer per segi.

Patahan selanjutnya terjadi pada 2003, 2005, 2008, 2011, 2012, dan kini pada 2020. Luas area dataran es tersebut sekarang berada di bawah 500 kilomer per segi. Dataran es Milne sendiri hanya berukuran 106 kilometer persegi.(Lucky M. Lukman/Galamedia News).***

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler