Akibat Serangan Rudal Militer Israel ke Suriah, Enam Orang Tewas

1 September 2020, 11:45 WIB
Militer Israel menembakan sejumlah rudal ke kantong-kantong Hizbullah di Suriah Senin 1 September 2020. (reuter) /

RINGTIMES BANYUWANGI - Militer Israel kini telah meluncurkan sejumlah rudal ke sasaran di Suriah selatan pada Senin 31 Agustus 2020 malam.

Serangan ini pun telah menelan enam korban jiwa, termasuk juga tiga pejuang asing.

Kantor berita resmi Suriah SANA menyebutkan bahwa dalam serangan tersebut ada dua tentara Suriah tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Seorang wanita sipil tewas dan suaminya terluka, kata laporan itu.

Baca Juga: Lirik Lagu Kala Cinta Menggoda oleh Chrisye

Pengawas perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa tiga pejuang asing tewas dan serangan itu menargetkan situs-situs tempat kelompok Hizbullah yang memiliki pangkalan. Sehingga jumlah total yang terluka menjadi 10.

"Rudal Israel membom sekitar Izraa, Brigade Namer, Brigade Qarafa, dan Tal Mahajah di pedesaan timur laut Daraa, di mana pasukan Hizbullah Lebanon hadir," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.

Laporan itu tidak secara spesifik mengidentifikasi para pejuang asing sebagai anggota Hizbullah. Sejumlah pasukan yang didukung Iran juga beroperasi di daerah tersebut.

Baca Juga: Hari Ini, 1 September 2020 Jatim Gulirkan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan

Itu tampaknya menjadi serangan udara Israel pertama yang dilaporkan terhadap sasaran di Suriah sejak serangan 20 Juli di mana seorang pejuang Hizbullah tewas.

Peristiwa itu mendorong kelompok Hizbullah bersumpah membalas dendam atas kematiannya dan memicu ketegangan yang belum terselesaikan.

Pasukan Pertahanan Israel tidak mengomentari serangan yang dilaporkan, sesuai dengan kebijakannya.

Baca Juga: Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews dengan judul Militer Israel Hujani Hizbullah dengan Rudal, Enam Orang Tewas dalam Penyerbuan ke Suriah

Warga sipil, yang diidentifikasi sebagai Matalla al-Sarhan, dilaporkan tewas ketika pesawat Israel menyerang desanya di al-Hayjaneh.

Suaminya juga terluka dalam serangan itu, menurut media pemerintah Suriah tersebut.

Serangan itu memicu pertahanan udara negara itu bereaksi pada pukul 10.40 malam waktu setempat.

Baca Juga: Ditembak Empat Rudal Amerika Serikat, Kapal Hati Hancur Berantakan

"Agresi Israel mengakibatkan dua martir, tujuh tentara terluka, dan kerusakan material," kata SANA, mengacu pada tentara tersebut.

SANA melaporkan bahwa rudal yang masuk ditembakkan dari dekat Gunung Hebron, di Dataran Tinggi Golan Israel.

SANA mengutip sumber militer Suriah yang mengatakan bahwa pertahanan udara negara itu mencegat sejumlah rudal yang masuk.

Baca Juga: Lirik Lagu Banyuwangi Nyonggo Kangen oleh Anggun Pramudita

Klaim semacam itu dibuat oleh media Suriah setelah hampir setiap serangan udara Israel, tetapi analis pertahanan umumnya menganggapnya sebagai bualan kosong.

Israel telah melancarkan ratusan serangan di Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011. Israel menargetkan pasukan pemerintah, sekutu pasukan Iran, dan pejuang dari kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah.

Ini jarang mengkonfirmasi rincian operasinya di Suriah, tetapi mengatakan kehadiran Iran untuk mendukung Presiden Bashar Assad dan Hizbullah adalah ancaman dan akan melanjutkan serangannya.

Baca Juga: Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Islami 3 Kata Beserta Artinya

Menyusul serangan 20 Juli di mana seorang pejuang Hizbullah tewas, militer Israel bersiaga tinggi di sepanjang perbatasan Lebanon, bersiap untuk serangan oleh kelompok itu.

Menurut IDF, kelompok teror tersebut telah berusaha untuk membalas dendam terhadap pasukan Israel beberapa kali dalam beberapa minggu berikutnya, termasuk dengan serangan penembak jitu yang gagal pada Selasa malam lalu.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bersumpah pada hari Ahad bahwa kelompoknya akan membunuh seorang tentara Israel sebagai pembalasan atas kematian operasinya di Suriah bulan sebelumnya untuk membangun "pencegahan" terhadap Israel.***( Dicky Aditya / Galamedianews)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler