China Latihan Militer di 4 Wilayah Perairan, Tak Mau Kalah, Amerika Serikat Perkuat Pasifik

29 September 2020, 19:54 WIB
Kapal perang China tengah berlatih tembak di Laut China Selatan. /South China Morning Post/

RINGTIMES BANYUWANGI - Militer China tingkatkan kemampuan pasukan militernya dengan melakukan latihan besar-besaran di empat wilayah perbatasan laut.

Seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedianews.com menurut laporan Reuters dikutip Selasa, 29 September 2020, tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menggelar dua latihan militer di Laut China Selatan, satu latihan di Laut China Timur, dua latihan di Laut Kuning, dan satu latihan di jalur air teluk Laut Bohai.

Diketahui, latihan yang dilakukan kali ini juga akan melakukan latihan tembakan langsung.

Sebelumnya pada bulan Agustus, PLA sempat mengadakan latihan besar yang serupa. Saat itu sebuah pesawat mata-mata U-2 "Dragon Lady" milik Amerika Serikat sempat terbang langsung melintasi salah satu latihan di Laut Kuning.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Militer China Latihan Besar-besaran di Empat Wilayah Perairan, Amerika Serikat Perkuat Pasifik

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Padahal di wilayah tersebut merupakan zona larangan terbang yang ditetapkan oleh Beijing sebagai tindakan pencegahan keamanan.

Kementerian Pertahanan China mengecam langkah tersebut sebagai provokasi, mencatat insiden tersebut telah mengganggu latihan dan dapat dengan mudah menyebabkan kesalahpahaman.

Sementara latihan pada September ini, yang akan diperpanjang hingga awal Oktober, dilakukan di tengah peningkatan aktivitas militer AS di Pasifik, terutama di perairan dekat China.

Laporan Sputnik mendokumentasikan beberapa pesawat mata-mata AS melakukan penerbangan zigzag melintasi Laut China Selatan dan Laut Kuning setiap hari, terkadang menyamar sebagai pesawat sipil dalam upaya untuk menipu siapapun yang melihatnya.

Baca Juga: Berambisi Jadi Presiden Perempuan Pertama Amerika, Meghan Markle Tak Peduli Gelar Bangsawan

AS juga memimpin latihan besar angkatan laut Rim of the Pacific di lepas pantai Hawaii dan latihan Valiant Shield di Laut Filipina dekat Guam.

Collin Koh, peneliti dari Nanyang Technological University Singapura, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa latihan China bertujuan untuk mendemonstrasikan "tekad dalam mengikuti persiapan pertempuran masa damai di mata publik domestik dan eksternal".

"Tindakan itu terutama ditujukan pada serentetan aktivitas militer AS dan sekutu baru-baru ini di daerah itu," kata Koh.

"Secara operasional, ini untuk menunjukkan kemampuan PLA untuk melakukan mobilisasi besar pasukan untuk pelatihan di beberapa wilayah laut, yang juga menyoroti bahwa PLA tidak terpengaruh oleh pandemi dengan cara apa pun."

Baca Juga: Beredar Hoaks di Facebook, Pemegang Kartu BPJS Dapat BLT Rp4 Juta per KK

Angkatan Laut PLA semakin gencar bersama-sama kapal induk pertamanya, Liaoning, dan kapal induk baru yang dirancang secara lokal, Shandong di perairan Laut Kuning.

Sementara itu, kapal induk ketiganya, Type 002 kini sedang dibangun di Shanghai, bersama dengan kapal induk lain dan beberapa pembawa helikopter Type 075.

Dengan meningkatkan ukuran dan modernisasi kapal buatan mereka, Angkatan Laut PLA kini dapat dikatakan sudah lebih besar daripada Angkatan Laut AS.***(Dicky Aditya/Galamedianews)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler