Usai China, Kini Vietnam Penjarakan Wartawan Setelah Kritik Negara

- 5 Januari 2021, 19:45 WIB
Vietnam penjarakan 3 orang wartawan dengan ancaman 15 tahun penjara karena telah mengkritik negara.*
Vietnam penjarakan 3 orang wartawan dengan ancaman 15 tahun penjara karena telah mengkritik negara.* /Pixabay/Engin Akyurt /

Mereka menulis cerita untuk "mendistorsi dan mencemarkan nama baik pemerintahan rakyat, melanggar kepentingan Partai Komunis Vietnam dan negara," kata Kementerian Vietnam saat menjawab sebuah pernyataan dari media.

“Ini adalah kegiatan yang sangat berbahaya yang jika tidak dihentikan dapat merusak keamanan nasional,” ujarnya pada media siang ini.

Amnesty International mengatakan putusan itu menggarisbawahi penghinaan pemerintah terhadap media gratis, terutama menjelang kongres.

"Bahkan dengan standarnya yang sangat represif, beratnya hukuman menunjukkan kedalaman yang dicapai oleh sensor Vietnam," kata wakil direktur regionalnya, Emerlynne Gil.

Baca Juga: Keamanan Vaksin Sinovac Masih dalam Proses BPOM, Ini Kata Jubir Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Keamanan Vaksin Sinovac Masih dalam Proses BPOM, Ini Kata Jubir Vaksinasi Covid-19

Menjelang persidangan, Phil Robertson, wakil direktur Asia di Human Rights Watch, menyebut tuduhan tersebut adalah "palsu".

“Jika partai yang berkuasa begitu yakin dalam kepemimpinannya, ia harus menunjukkan kepercayaannya dengan menghormati hak-hak sipil dan politik, mengakhiri kontrol ketatnya terhadap pers, dan mengizinkan jurnalis independen untuk dengan bebas menyuarakan pendapat mereka alih-alih membungkam mereka dengan penangkapan dan penjara lama. kalimat,” ungkapnya pada media.***

 

 

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah