Kim Jong Un Ingin Kuasai Korea Utara Lebih Lama, Singkirkan Nama Sang Adik dari Daftar Elit

- 12 Januari 2021, 15:12 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bersama adiknya Kim Yo Jong (kanan) .
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bersama adiknya Kim Yo Jong (kanan) . /KCNA via NK News/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kim Jong Un menyingkirkan adik perempuannya, Kim Yo-jong dari daftar lingkaran elit Korea Utara.

Adik perempuan Kim Jong-un yang bernama Kim Yo-jong menjadi salah satu wanita pemimpin Korea Utara.

Sempat masuk ke dalam lingkaran elit tersebut, kini namanya hilang dalam daftar baru politbiro Partai Buruh, partai yang berkuasa di negara itu.

Nama adik perempuannya tak lagi terdaftar, kini Pemimpin Korea UtaraKim Jong Un tersebut telah memberikan dirinya gelar baru yang tinggi.

Kim Jong Un diangkat dari ketua menjadi sekretaris jenderal pada hari keenam pertemuan Kongres Partai Buruh.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Lihat 5 Resolusi Sederhana yang Anti Gagal

Pangkat tersebut sebelumnya dipegang oleh mendiang ayah dan kakeknya.

Media pemerintah Korea Utara KCNA menggambarkan peran tersebut sebagai 'otak revolusi'.

Kim Yo-jong akan tetap menjadi anggota komite sentral tetapi tidak termasuk dalam daftar politbiro Partai Buruh.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikran-rakyat.com dengan judul Kim Jong Un Turunkan Pangkat Adiknya Agar Dia Tetap Berkuasa Lebih Lama di Korea Utara

Pengaruh politik Kim Yo-jong meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena dia dipercayakan lebih banyak tanggung jawab oleh kakaknya, terutama tahun lalu ketika kesehatan Kim Jong Un memburuk dan absen dari pertemuan publik.

Baca Juga: 4 Tanaman Hias Tidak Beracun bagi Hewan Peliharaan, Cocok untuk Hiasan Rumah

Ketiadaan nama Kim Yo-jong dari daftar baru pemerintahan Korea Utara mengirimkan sinyal beragam dari beberapa pengamat.

“Jalur promosi Kim Yo-jong tidak linier. Dia tampil menonjol dan gelarnya cenderung tidak sesuai dengan kepentingannya," kata Leif-Eric Easley, profesor studi internasional di Ewha Woman's University di Seoul, Korea Selatan, seperti dikutip dari The Independent.

Kim Yo-Jong sempat mendapat perhatian internasional pada tahun 2018, ketika dia menjadi anggota pertama Dinasti Kim yang mengunjungi Korea Selatan.

Baca Juga: Loker Banyuwangi 2021, PT Indomobil Finance Indonesia Mencari Staf Administrasi

Spekulasi seputar Kim Yo-jong menjadi calon penerus pemimpin Korut telah beredar cukup lama, namun, beberapa pengamat juga percaya bahwa tidak banyak bukti bahwa Kim dipersiapkan sebagai penerus. ***(Julkifli Sinujahi/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x