Masyarakat setempat meminta terdakwa untuk diberikan hukuman yang setimpal setelah melakukan aksi keji yang memalukan bagi keluarga dan juga penduduk setempat.
Dan yang semakin miris, keluarga terkdakwa tidak ingin menerima pelaku bahkan ketika terdakwa pelecehan seksual pihak keluarga tidak ingin menerima jenazahnya.
Berita yang kian menyebar tersebut membuat warga bergerak lebih cepat dari polisi dan bahkan warga berniat merusak fasilitas umum di kantor kepolisian dan di pusat keagamaan.
Baca Juga: YouTuber Indonesia Turah Parthayana, Dituding Lakukan Pelecehan Seksual
Baca Juga: Heboh, Dosen Yogyakarta Ini Lakukan Pelecehan Seksual Berkedok Riset Swinger
Massa bahkan melempari polisi dengan batu dan bahkan mendorong pejabat senior polisi untuk bergegas ke tempat itu dengan pasukan polisi yang berat untuk mengendalikan situasi.
Tuduhan relevan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) juga telah diajukan kepadanya.***