“Mari kita lakukan semua yang kita bisa untuk menghidupkan kembali kegiatan ekonomi antara Filipina dan China,” kata Duterte menambahkan.
China mengatakan dan telah janji akan sumbangkan 500 ribu dosis vaksin Covid-19 ke Filipina, tanpa mengatakan vaksin mana yang akan ditawarkan.
Dengan hampir 499 ribu kasus virus corona, dan hampir 9.900 kematian, Filipina memiliki jumlah infeksi dan kematian tertinggi kedua di kawasan itu setelah Indonesia.
Tetapi, Manila telah membuntuti negara-negara tetangga dalam mengamankan dosis vaksin. Duterte mengatakan dia lebih suka mendapatkan vaksin Covid-19 dari China atau Rusia.
Baca Juga: Obat Alami untuk Membersihkan Ginjal, Cobalah Teh Biji Semangka
Baca Juga: Muncul Gerakan Tolak Vaksin Covid-19, BPOM Pastikan Aman
Filipina membeli 25 juta dosis vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh pembuat vaksin China Sinovac Biotech, dengan 50 ribu dosis pertama diharapkan tiba pada Februari.
Mereka juga menandatangani kontrak komersil untuk skema kereta api senilai 940 juta dolar, 71 kilometer (44 mil) di utara ibu kota, kata duta besar Beijing untuk Manila dalam sebuah pernyataan.***