Otoritas Palestina (PA) mengatakan telah menandatangani kontrak dengan empat penyedia baksin, termasuk pembuat Sputnik V. Rusia.
Pasokan juga akan datang melalui program vaksin WHO untuk negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah.
PA mengatakan bahwa pihaknya berharap memiliki dosis yang cukup untuk vaksinasi 70% penduduk Palestina, baik di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dengan dosis yang diharapkan pada pertengahan Maret.***