Usai Menerima Vaksin Covid-19 Pfizer, 29 Lansia di Norwegia Meninggal Dunia

- 18 Januari 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi  vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /WiR_Pixs/pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pejabat kesehatan Norwegia telah memperingatkan bahwa memvaksinasi lansia yang paling lemah dengan kondisi kesehatan yang serius dapat berbahaya setelah negara tersebut melaporkan lebih dari 25 kematian.

Norwegia mengungkapkan keprihatinan yang meningkat tentang keamanan vaksin Pfizer Inc. pada orang tua dengan kondisi kesehatan yang buruk.

Hal ini didasari karena telah terjadi perkiraan jumlah yang meninggal setelah menerima suntikan vaksin covid-19 Pfizer Inc. menjadi 29 pada hari minggu (17/1) seperti dikutip Ringtimesbanyuwagi.com dari Bloomberg pada 18 Januari 2021.

Baca Juga: Raffi Ahmad Beberkan Efek Samping Vaksin Covid-19 di Hari Ke-3

Baca Juga: Update Keadaan Ariel Noah Pasca Divaksinasi: Sempet Ngantuk, Tapi Gak Tau Sebab Apa

Setelah sebelumnya pada hari kamis dilaporkan ada 23 kasus lansia meninggal dunia usai menerima vaksin covid-19 Pfizer Inc.

Angka terbaru menambahkan enam dari jumlah kematian yang diketahui di Norwegia, dan menurunkan kelompok usia yang diperkirakan terkena dampak menjadi 75 dari 80.

Meskipun tidak jelas kapan tepatnya kematian terjadi, Norwegia telah memberikan setidaknya satu dosis kepada sekitar 42.000 orang.

Pemberian vaksin covid-19 Pfizer Inc. juga  fokus pada mereka yang dianggap paling berisiko jika tertular virus, termasuk orang lanjut usia.

Kematian tersebut diduga karena efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin seperti mual,muntah, atau demam. Sejauh ini ditemukan bahwa lansia dengan kesehatan yang buruk tidak cocok dengan efek samping tersebut.

Penemuan ini telah mendorong Norwegia untuk menyarankan bahwa vaksin Covid-19 mungkin terlalu berisiko untuk lansia dan juga yang memiliki riwayat sakit parah, pernyataan paling hati-hati dari otoritas kesehatan Eropa.

Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia menilai bahwa “bagi mereka yang paling lemah, bahkan efek samping vaksin yang relatif ringan dapat menimbulkan konsekuensi yang serius. Bagi para lansia, manfaat dari vaksin mungkin kecil atau tidak relevan,” ungkapnya dikutip dari Bloomberg.

Tapi hal ini bukan berarti vaksin dihentikan di Norwegia. Atau para pemuda bisa terbebas dari vaksin.

Kejadian ini merupakan indikasi awal tentang apa yang harus diperhatikan ketika negara-negara mulai mengeluarkan laporan pemantauan keamanan vaksin.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam Mempengaruhi Tubuh Anda

Baca Juga: Muncul Gerakan Tolak Vaksin Covid-19, BPOM Pastikan Aman

Kegiatan vaksinasi terus dilakukan dengan mempertimbangkan usia dan tingkat kesehatan penerima vaksin untuk menghindari jatuhnya korban lagi.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x