AS Desak China agar Mengizinkan Tim WHO Selidiki Asal Mula Virus Corona di Wuhan

- 20 Januari 2021, 09:15 WIB
AS Desak China agar Mengizinkan Tim WHO Selidiki Asal Mula Virus Corona di Wuhan
AS Desak China agar Mengizinkan Tim WHO Selidiki Asal Mula Virus Corona di Wuhan //Pixabay//Syaibatulhamdi

RINGTIMES BANYUWANGI – Senin, 18 Januari 2021, Amerika Serikat (AS) desak China untuk mengizinkan tim WHO menyelidiki asal mula virus corona, dengan mewawancarai pengasuh, mantan pasien, dan pekerja lab di Wuhan.

Dilansir Ringtimesbanywangi.com dari laman Ajazeera.com, Rabu 20 Januari 2021, tim WHO yang mencoba menemukan asal mula virus corona baru tiba di Wuhan pada 14 Januari 2021.

Mereka mengadakan konferensi online dengan rekan-rekan China selama karantina dua minggu sebelum memulai atau melakukan penyelidikan di lapangan.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

AS yang menuduh China menyembunyikan dan menutup-nutupi penyebaran awal virus, telah menyerukan penyelidikan yang dipimpin WHO.

AS juga mengkritik ketentuan kunjungan, di mana China telah melakukan penelitian tahap pertama, tanpa adanya transparasi hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

Garret Grigsby dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan yang mengepalai delegasi AS, mengatakan bahwa China harus membagikan dan bersikap transparan terhadap semua studi ilmiah tentang sampel hewan, manusia, dan lingkungan yang diambil dari pasar Huanan di Wuhan.

Baca Juga: AS Klaim Miliki Bukti Baru Bahwa Virus Corona Mungkin Berasal dari Laboratorium China

Pasar Huanan merupakan tempat kasus pertama yang terkait dengan SARS-Cov-2 atau virus yang muncul pada akhir 2019.

“Analisis komparatif dari data genetik semacam itu akan membantu dalam mencari sumber yang tumpang tindih dan potensial dari wabah yang memicu pandemi Covid-19,” kata Dewan Eksekutif WHO.

“Kami memiliki tugas serius untuk memastikan bahwa penyelidikan kritis ini kredibel dan dilkukan secara objektif, serta transparan,” kata Grigsby, yang juga merujuk pada varian virus yang ditemuka di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Baca Juga: China Berikan Teori Bahwa Covid-19 Berasal dari Luar Negeri, Bukan Wuhan

“Studi asal virus bersifat ilmiah. Untuk itu, perlu adanya koordinasi dan kerja sama. Kita harus menghentkan tekanan politik apa pun,” kata Sun Yang, Direktur Jenderal kantor tanggap darurat kesehatan Komisi Kesehatan Nasional China.

Tidak hanya AS, delegasi Australia juga turut menyerukan agar tim WHO memiliki akses data, informasi, dan lokasi utama yang relevan.

Namun, “tidak ada jawaban,” kata kepala darurat WHO, Mike Ryan kepada wartawan Jumat lalu.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 China Akan Menawarkan Perlindungan Setidaknya 6 Bulan

“Ini adalah tugas yang sulit untuk menentukan asal mula virus corona sepenuhnya, dan terkadang perlu dua atau tiga atau empat kali percoban untuk dapat melakukannya dalam pengaturan yang berbeda,” katanya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah