Baca Juga: Pemindahan Gembong Narkoba dan Sejumlah Narapidana Kelas Kakap ke Nusakambang Dikawal Ketat
“Dia sudah masuk dalam daftar orang paling dicari dan dia ditahan berdasarkan intelejen yang kami terima,” ujar Thomas Aling pada reuters.com yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada 24 Januari 2021.
Untuk proses yang akan berlanjut, polisi Belanda tidak memberikan keterangan apapun karena pihak tersangkan tidak memberikan kejelasan mengenai pembelaaannya dan juga tim pengacaranya untuknya belum dikonfirmasi.
Gembong narkoba terbesar di Asia ini setidaknya telah terhubung dengan 13 kasus narkoba sejak tahun 2015 lalu yang ditunjukkan dengan bukti-bukti.
“Tse Chi Lop berada di liga El Chapo atau mungkin Pablo Escobar,” yang mengacu pada raja obat terlarang di Amerika Latin menurut keterangan Jeremy Douglas, perwakilan PBB Asia-Pasifik bagian Narkoba dan Kejahatan.
Baca Juga: Narapidana Narkotika Telah Berahir dari Pelarianya Saat di Berastangi
Sindikat narkoba terbesar di Asia ini diduga dijalankan oleh anggotanya dalam sebuah lembaga yang berdiri dalam bentuk perusahaan.
Sindikat narkoba ini menargetkan setidaknya lima negara untuk memasarkan produknya secara illegal. Beberapa tahun terakhir, Australia menjadi salah satu negara yang ditargetkan untuk mendistribusikan produk haram mereka secara ilegal dengan jumlah yang besar.
Dengan hal ini, gembong narkoba telah mencuri keuntungan yang luar bisa dan hidup dengan kakayaan dari penjualan narkoba dan aksi kejahatannya.***