Pencurian Anjing di Inggris Tinggi Saat Pandemi, Sebab Harga Hewan Peliharaan Mahal

- 8 Februari 2021, 14:00 WIB
Pencurian Anjing di Inggris Tinggi Saat Pandemi
Pencurian Anjing di Inggris Tinggi Saat Pandemi /PIXABAY / Alkhaine/

Doglost, petugas yang biasa mempertemukan kembali anjing dengan pemiliknya mencatat ada sekitar 250 persen peningkatan pencurian anjing sejak Maret lalu.

“Sebelum pandemi,  itu adalah pencurian peluang, persentase yang sangat-sangat kecil adalah geng kriminal atau pencurian yang ditargetkan secara khusus,” jelasnya.

"Itu semua berubah tahun lalu, kami sekarang mengatur geng dan kelompok yang terorganisir, mencuri anjing untuk dikembangbiakkan atau untuk mencari hadiah atau tebusan."

Baca Juga: Negara Unik yang Tidak Memiliki Waktu Malam, Pukul 00.00 Masih Siang

Angka-angka dari Pets4Homes, sebuah pasar online untuk penjualan dan adopsi anjing, menunjukkan harga rata-rata yang ditanyakan di sekitar 150.000 iklan dari Maret hingga September adalah 1.883 poundsterling Inggris atau sekitar Rp36.099.685 ($ 2.575).

Harga rata-rata selama periode yang sama tahun sebelumnya kurang dari setengahnya, yaitu 888 poundsterling Inggris atau sekitar Rp17.024.174 ($ 1.214).

Beberapa anak anjing ras populer, seperti spaniel, bulldog, pug, dan persilangan pudel, dapat dijual dengan harga lebih dari 4.000 poundsterling Inggris atau lebih dari Rp76.685.470 ($ 5.400).

Baca Juga: PBB Mendesak Negara-negara untuk Memulangkan 27.000 Anak dari Kamp Suriah

Sementara itu, adopsi juga meningkat. Bagian hewan peliharaan di situs web RSPCA, badan amal kesejahteraan hewan, menarik 40 juta penayangan dalam sembilan bulan terakhir tahun 2020 - meningkat 13 juta dibandingkan dengan 2019.

“Karena ada permintaan yang sangat besar untuk anak anjing, khususnya, kami telah melihat orang-orang mulai mencoba dan memenuhi permintaan ini dengan bertindak secara ilegal dan terlarang,” kata Sam Gaines, kepala hewan pendamping di RSPCA.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah