Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Amerika Serikat menjadi negara yang paling terpukul karena wabah virus corona.
Berdasarkan data Worldmeter pada Minggu 24 Mei 2020 pagi, AS telah mencatat jumlah infeksi virus corona mencapai angka 1,67 juta kasus.
Dari jumlah total tersebut, total kematian virus corona di AS juga menjadi yang tertinggi di dunia dan hampir mencapai angka 100.000 atau tepatnya 98.683 korban jiwa.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP, meskipun kasus virus corona di AS sangat mengkhawatirkan, sang presiden Donald Trump justru tertangkap kamera tengah bermain golf.
Baca Juga: Ahli Virus Sebut Virus Corona Tak Membunuh? Cek Faktanya
Presiden Donald Trump mengawali awal musim panas AS pada hari Sabtu dengan bermain golf pertamanya dalam dua bulan terakhir.
Dengan kuncian berkurang di seluruh negeri dan pemimpin AS itu meningkatkan perjalanannya, Donald Trump juga mengkonfirmasi dia akan menghadiri peluncuran ruang angkasa di Florida minggu depan.
Donald Trump menempuh 35 menit berkendara dari Gedung Putih ke klub Nasional Trump di Sterling, Virginia, dalam kunjungan pertamanya ke properti golf sejak 8 Maret.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Pedas Bisa Buat Umur Panjang? Yuk Simak Penjelasannya
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Donald Trump Tertangkap Kamera Asyik Main Golf, Kematian Virus Corona di AS Hampir 100.000
Media AS menangkap rekaman presiden Donald Trump bersama beberapa temannya yang keranjingan pada hari yang cerah, mengenakan kemeja putih dan gelap.
Baik Trump maupun ketiga mitra golfnya tidak mengenakan masker, meskipun ia mengendarai sendirian di kereta golfnya, seorang wartawan CNN melaporkan.
Penasihat virus corona Gedung Putih Deborah Birx pada hari Jumat mengatakan bahwa olahraga seperti golf dapat dimainkan dengan aman jika ada jarak sosial dan pemain tidak menyentuh bendera.
Baca Juga: Tidak Menentang Covid-19, Pedagang Pasar Baru Bandung Terus Berjualan
Tetapi dia juga memperingatkan bahwa wilayah Washington terus memiliki tingkat tes positif yang tinggi.
Trump, yang ingin menemukan jalan keluar dari krisis virus corona dan menghadapi pertempuran pemilihan kembali, telah meningkatkan tekanan pada pemerintah negara bagian dan lokal untuk melonggarkan langkah-langkah kuncian.
Pada hari Jumat, ia menuntut para gubernur negara bagian mengklasifikasikan gereja, sinagog dan masjid sebagai "layanan penting" pada tingkat yang sama dengan toko makanan dan obat-obatan, dan segera memungkinkan mereka untuk mengadakan layanan.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Saking Kesalnya Pada Tiongkok, AS Bakal Ledakkan Bom Nuklir!!
