Viral, Pasien Covid-19 Alami Kebutaan Setelah Bangun dari Koma

- 5 Juni 2020, 10:46 WIB
ILUSTRASI kebutaan.*
ILUSTRASI kebutaan.* /pixabay

Rebecca pun menceritakan pengalaman keluarganya menghadapi virus corona.

Ibu Rebecca awalnya dibawa ke bangsal high dependency unit pada Selasa 14 April 2020 serta dipasangi alat CPAP dan ventilator yang menutupi kepala.

Baca Juga: Ketua Komisi X DPR RI Diadang, Mahasiswa Minta Relaksasi Biaya UKT

Namun, delapan hari kemudian Sarah dimasukkan ke ICU karena kondisinya semakin parah. Ia koma dan masih menggunakan ventilator.

"Ia kemudian mengalami infeksi bakteri kedua di paru-parunya. Virus corona memengaruhi tubuh dengan berbagai cara," ungkap Rebecca.

"Rabu 6 Mei 2020, ia mulai merasakan kejang yang membuat otaknya membengkak," lanjutnya.

Baca Juga: Spesialis Saraf Ungkap Penyebab Mimisan saat Anak Kepanasan

Sindrom PRES yang dialami Sarah itu diupayakan dokter agar segera terselesaikan dan tak memengaruhi penglihatannya. Namun, ternyata tak bisa.

"Ada kemungkinan juga dia mengalami stroke ketika ditangani dan kondisi tersebut membuatnya buta," kata Rebecca.

"Dia juga alami masalah ingatan, seperti delirium, kebingungan dan halusinasi, namun masih ada beberapa momen yang jelas baginya," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x