Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Kulit sensitif jauh lebih condong kepada kulit anak-anak dibandingkan kulit orang dewasa.
Maka dari itu, anak-anak mudah terkena alergi, Salah satunya adalah biang keringat.
Biang keringat atau miliaria terjadi saat keringat berlebih menyumbat pori-pori kulit.
Baca Juga: Telah Dipelihara Selama 30 Tahun, Buaya Muara Diamankan di Cikelet Garut
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul 5 Cara Atasi Biang Keringat Anak, Jaga Kulit Si Kecil Tetap Sehat
Karenaanak kecil memiliki pori-pori yang lebih kecil dibandingkan orang dewasa, maka kemungkinan terkena biang keringat sangatlah besar.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @fkiu, tanda dari biang keringat antara lain kulit merah, terdapat lentingan kecil-kecil berisi air, terasa gatal, kulit kering diarea biang keringat.
Biang keringat biasanya muncul di lipatan kulit atau bagian tubuh yang tertutup rapat oleh pakaian, seperti di dada, leher, pangkal paha, pantat, atau kepala jika sering menggunakan topi.
Baca Juga: Selama Covid-19, Perceraian di Arab Saudi Tembus 7 Ribu, Para Istri Berhasil Bongkar Kedok Suami
Bagi orang tua yang khawatir dengan biang keringat yang menimpa buah hati, simak cara mengatasi biang keringat untuk anak kecil.
1. Hindari Panas Berlebih
Jika cuaca sedang panas, jangan biarkan anak dilaur rumah dan terkena panasnya matahari yang menyengat.
Bawalah anak ke ruangan ber-AC atau ruangan yang sejuk.
2. Sejuk di Malam Hari
Jika anak merasa panas saat tertidur dimalam hari disarankan gunakan AC.
Namun selain AC bisa juga menggunakan kipas angin tetapi jangan terlalu dekat dengan posisi anak.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan PSBB Tak Diperpanjang, Begini Tanggapan Tri Rismaharini
3. Perawatan Kulit
Setelah mandi, biarkan tubuh anak kering secara alami. Jangan memperparah kondisi dengan memberi bedak.
Hal itu akan membuat bedak terjebak didalam biang keringan dan mengering dikulit.
4. Pilih Pakaian
Pakailah pakaian yang longgar, hindari pakaian yang berlapis-lapis saat cuaca panas.
5. Bawalah ke Dokter
Jika kondisi semakin parah dan tidak hilang selama berminggu-minggu atau anak mengalami demam, bawalah ke dokter.( Kannia Nur Haida Komara)
Baca Juga: FAKTA atau Hoax, Kantor Staf Kepresidenan Dikabarkan Sering Dipakai Rapat PKI?
