RINGTIMES BANYUWANGI - Aksi demonstrasi yang terjadi di Amerika Serikat terkait kematian seorang pria berkulit hitam George Floyd sudah sepekan berlalu.
Goerge Floyd diketahui meninggal dunia akibat kehabisan napas setelah seorang petugas polisi berlutut kemudian menekan lehernya.
Setelah George Floyd meninggal, terjadi aksi protes dibeberapa wilayah di Amerika Serikat hingga meluas hampir di seluruh negara bagian di Amerika Serikat.
Baca Juga: Dikabarkan Tarik Kembali Putusan Pembatalan Ibadah Haji 2020
Bahkan tidak hanya di Amerika Serikat, seruan untuk anti rasial pun gencar diseluruh dunia, termasuk dari kalangan publik figur.
Namun, aksi demonstrasi di tengah pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di seluruh dunia, memberikan dampak yang lebih besar dalam penambahan kasus seperti yang terjadi di Texas, Amerika Serikat.
Texas mengalami lonjakan dalam kasus virus corona terutama di Dallas dan Houston.
Baca Juga: Donald Trump Dihadapkan pada Pemakzulan, Protes Kasus George Floyd
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Insider, menurut Dallas County Health dan Human Service, kota itu mencatat 298 kasus positif Covid-19 pada hari Jumat, 5 Juni 2020 lalu, sehingga total menjadi 11.541.