Dapat Perhatian Perdana Menteri, Youtuber Asal Malaysia Dinobatkan Jadi Duta Persatuan

- 11 Juni 2020, 18:30 WIB
YOUTUBER Sugu dan Pavithra.*
YOUTUBER Sugu dan Pavithra.* /Therakyatpost.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini pasangan Youtuber asal Malaysia, Sugu (29) dan Pavithra (28) baru-baru ini menjadi buah bibir warganet usai mengunggah sebuah video masak dan mendapat perhatian hingga dukungan dari Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin.

Warganet lantas menyebut pasangan tersebut sebagai duta persatuan atau ikon memasak, meski keduanya merasa belum pantas mendapat label tersebut.

Menariknya, PM Muhyiddin bahkan menyebutkan nama Sugu dan Pavithra dalam pidato kenegaraan di Penjaran yang disiarkan secara nasional di Malaysia.

Baca Juga: Perhatian!, Kuota Mahasiswa UTBK SBMPTN di Unej Dipangkas Setengah

Banyak warganet yang meninggalkan komentar positif di channel keduanya dan mereka disebut layak menyandang status duta persatuan.

“Kami hanya orang biasa. Menjadi ikon adalah masalah besar. Apakah kita benar-benar layak mendapatkannya? Tidak, karena seseorang harus sempurna untuk menjadi ikon. Dan tidak ada yang sempurna dengan kami," kata keduanya dikutip dari The Star.

Keduanya dinilai berhasil menarik khalayak multi-etnis lewat kebersamaan keduanya yang diproduksi dalam bahasa Melayu.

Baca Juga: HARI INI Polisi Panggil Seniman Surabaya yang Viral di Medsos, Monyong

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul "Dapat Perhatian Perdana Menteri, Pasangan Youtuber asal Malaysia Dinobatkan Jadi Duta Persatuan"

Bahkan, tak hanya orang Asia, informasi menyebut ada pengikut dari luar negeri yang berlangganan dalam saluran YouTube mereka.

Pavithra terlihat antusias manakala membagikan cerita pengalamannya saat menerima gaji ketiga dari YouTube dan membuat suaminya resign dari tempatnya bekerja.

Lantas keduanya berkomitmen untuk membagikan resep makanan yang lebih menarik dan mencari konten alternatif lain bagi penggemar yang telah men-subscribe channel mereka.

Baca Juga: Maksud Baik Membuat Haluan Ideologi Pancasila Dinodai Dendam ex PKI

"Penghasilan (dari menjadi YouTuber) tidak buruk sehingga kami memutuskan untuk fokus pada ini. Jadi sekarang, kami berharap untuk fokus pada menghasilkan video yang lebih menarik untuk meningkatkan pelanggan kami dan selanjutnya, penghasilan kami," lanjut keduanya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x