Cari Jejak Firaun di Tepi Sungai Nil, Arkeolog Temukan Makam Cleopatra

- 15 Juni 2020, 16:32 WIB
Ilustrasi penemuan makam Ratu Mesir kuno, Cleopatra oleh seorang arkeolog*
Ilustrasi penemuan makam Ratu Mesir kuno, Cleopatra oleh seorang arkeolog* //Pixabay

"Di Mesir, di tepi Delta Sungai Nil, penggalian arkeologis besar-besaran sedang berlangsung ketika para ahli mencari makam firaun Mesir yang paling terkenal," ungkap Martinez dalam siaran Science Channel.

Lebih lanjut, Martines merencakan penemuan arkeolog tersebut akan dimuat dalam jurnal berjudul 'Cleopatra: Sex, Lies, and Secrets' yang ditayangkan perdana pada Minggu, 21 Juni 2020 pukul 8 ET atau Senin, 22 Juni 2020 pukul 7.00 WIB.

Baca Juga: Ternyata Sang Adik Pernah Menginginkan Prilly Jadi Kekasihnya

Sedangkan dalam kisahnya Cleopatra dikenal sebagai ratu terakhir Mesir yang menjadi penguasa wanita paling terkenal dalam sejarah Mesir.

Saat masa itu, Cleopatra diketahui mendapat populer setelah menikahi Kaisar Romawi Julius Caesar.

Namun hanya sebentar waktu pernikahan yang dijalani, karena Cleopatra dilaporkan meninggal di usia 39 tahun akibat bunuh diri dalam penjara.

Baca Juga: Tiris Kuota Saat Pandemi? Berikut 7 Kode Dial Internet Murah Telkomsel

Ia bunuh diri setelah dirinya berhasil ditangkap oleh penguasa Romawi Oktavianus di kota Alexandria, Mesir.

Sehingga, Cleopatra disebut segera menyuruh hambanya menyelundupkan ular berbisa ke dalam sel tahanannya dan membiarkan ular berbisa itu mengigitnya hingga mati.

Sementara itu, sejumlah arkeolog lain belum pernah berhasil menemukan makam Cleopatra, meski mereka meyakini makam Cleopatra berada di suatu tempat dekat Alexandria.(Penulis: Khairunnisa Fauzatul A)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x