Nekat Minum Hand Sanitizer, 3 Orang Tewas, Lainnya Buta Permanen

- 29 Juni 2020, 14:50 WIB
Ilustrasi hand sanitizer
Ilustrasi hand sanitizer /Freepik

Asisten profesor di University of New Mexico, Brandon Warrick mengatakan bahwa dalam hampir satu dekade pihaknya mengaku baru menemukan jumlah terbesar kasus keracunan metanol.

Baca Juga: Agar Rezeki Rumah Tangga Barokah, Ini Pesan Alm Mbah Maimoen Zubair

Dr Warrick yang bekerja di Pusat Informasi Racun dan Obat-Obatan New Mexico mengatakan bahwa kasus-kasus tersebut tersebar di beberapa negara.

Pembersih tangan biasanya mengandung etanol atau isopropil alkohol, kata Dr Warrick, tetapi beracun ketika mengandung metanol.

Jika seseorang menelan pembersih tangan, maka harus segera mencari perawatan medis.*** (Bayu Nurulah/Pikiran Rakyat Depok)

 

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x