Tersangka mengklaim bahwa dia tidak bisa hidup lama dengan sebuah kebohongan lagi dan ia perlu melepas beban di hatinya, akhirnya ia mengakui hal tersebut.
Sepuluh hari setelah anaknya dilaporkan menghilang, Dougokenski mengungkapkan di mana jasad anaknya itu disembunyikan.
Setelah itu, mayat tersebut ditemukan dalam sebuah kotak kardus besar di garasi rumah tetangganya yang berjarak hanya lima meter dari rumah keluarga tersebut.
Mayat yang mulai membusuk itu dibungkus dengan kantong plastik yang diletakkan di atas kepala.***( Rahmi Nurlatifah / Pikiran Rakyat Tasikmalaya)