Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang bocah berusia sebelas tahun tewas. Diduga, sang ibu telah mencekiknya karena selalu bermain ponsel hingga larut malam.
Menurut polisi di Brazil, sang ibu yang bernama Alexandra Dougokenski akhirnya mengakui kejahatan yang ia lakukan.
Kejadian tersebut terjadi setelah beberapa minggu usai Rafael merekam sebuah puisi untuk ibunya yang mengatakan betapa dia mencintainya.
Baca Juga: Sejumlah Pelajar Mengadakan Pesta yang Bertajuk Pesta ‘Covid-19’
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Bermain Ponsel Sampai Larut Malam, Seorang Bocah Dicekik hingga Tewas oleh Ibunya yang Murka
Rafael juga berterima kasih kepada ibunya karena telah merawatnya dan saudaranya. Dia mengatakan bahwa senyum ibunya sangat berarti baginya.
Dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari pikiranrakyat-Tasikmalaya, ibu dua anak (33) itu awalnya mengklaim bahwa anaknya telah melarikan diri dari rumah karena sebuah pertengkaran.
Tetapi, para penyelidik terus melakukan pencarian ekstensif, dengan bantuan anjing pelacak juga bantuan keluarga serta teman-teman yang cemas.
Ketika pencarian gagal, akhirnya ibu dari bocah laki-laki tersebut mengaku bahwa dirinya telah mencekik anaknya karena marah.
Baca Juga: Indonesia Keluarkan Rp29 Triliun untuk Borong Pesawat dan Senapan dari AS
