Hanya Minta Penumpang Gunakan Masker, Supir Bus ini ‘Dibogem’ hingga Tewas

- 13 Juli 2020, 18:00 WIB
SUPIR bus di Bayonne, Prancis Barat Daya dihajar empat penumpang yang menolak mengenakan masker pencegah virus corona.*
SUPIR bus di Bayonne, Prancis Barat Daya dihajar empat penumpang yang menolak mengenakan masker pencegah virus corona.* /Kolase pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 saat ini, demi melanggar protokol kesehatan tak sedikit orang tega melakukan pembunuhan.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari pikiran-rakyat.com, seorang supir bus di Prancis bernama Philippe Monguillot tewas setelah dihajar oleh empat penumpang yang tak menggunakan masker.

Usai dibogem mentah-mentah pada Minggu 5 Juli 2020 silam, ia dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia lima hari kemudian.

Baca Juga: Hampir 12.000 Orang Mati per Hari, Krisis Kelaparan Lebih Ganas dari Virus Corona

Selain mendapat kecaman dari masyarakat luas, aksi tersebut oleh istri korban, Veronique Monguillot, dituntut hukuman paling berat.

Pasalnya, Philippe diserang hanya karena meminta mereka untuk mengenakan masker demi keselamatan seluruh penumpang bus.

Melihat situasi yang tak menentu, Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai meminta menterinya ikut turun tangan.

Penyerangan supir tersebut terjadi di perhentian bus di Bayonne, Perancis sebelah barat daya.

Baca Juga: The Sussex Tinggal di Los Angeles, Pangeran Harry Mengalami Apa Yang Dirasakan Meghan di Inggris

Ditemui Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, Veronique mengeluh atas kekejaman pelaku penghajaran suaminya.

Ia dan ketiga buah hatinya benar-benar hancur atas apa yang dilakukan oleh empat orang tak bertanggung jawab itu.

"Kita harus menggebrak meja (tegas), sehingga hal serupa tak terjadi lagi," kata Veronique, Sabtu 11 Juli 2020.

"Ini barbar! Tidak normal. Kita harus menghentikan pembantaian ini," tegasnya.

Baca Juga: RUU HIP Timbulkan Kegaduhan, Partai Pengusung Dianggap Makar Terhadap Konstitusi Negara

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Supir Bus Dibogem hingga Tewas karena Minta Penumpang Gunakan Masker, Istri Korban: Barbar!

Jaksa penuntut umum (JPU) di Bayonne membenarkan bahwa supir tersebut diserang setelah meminta penumpang dalam bus nomor 810 yang dikemudikannya untuk memakai masker.

Langkah tersebut sudah sesuai dengan aturan pemanfaatan transportasi publik selama pandemi Covid-19 masih melanda Prancis.

Setelah memberi imbauan, Philippe malah dimaki, didorong keluar bus, dihajar, dan kepalanya ditendang, lanjut jaksa.

Keempat pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang diadili.

Baca Juga: Diduga Aniaya ABK Indonesia Hingga Tewas, Akhirnya WN China Ditangkap Polisi

"Supir bus itu hanya melakukan pekerjaannya," komentar Gerald.

"Ia berangkat dari rumahnya di pagi hari dan tak kembali, meninggalkan seorang janda dan tiga putranya menjadi yatim," sambungnya.

"Ini adalah tindakan yang benar-benar keji," tegas Menteri Dalam Negeri Prancis itu.

Prancis sempat begitu kesusahan menghadapi pandemi virus corona, sama seperti sejumlah negara Eropa Barat lainnya.

Meski jumlah kematiannya tak separah Italia atau Inggris, para pakar yakin data riil lebih tinggi, karena terbatasnya pengetesan dan banyak yang alami gejala ringan.***( Mahbub Ridhoo Maulaa / Pikiran Rakyat)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x