Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat Robert O'Brien Terinfeksi Virus Corona

- 28 Juli 2020, 07:00 WIB
Robert O'Brien (kiri) penasehat keamanan nasional Trump dinyatakan positif COVID-19
Robert O'Brien (kiri) penasehat keamanan nasional Trump dinyatakan positif COVID-19 /Jurnal Presisi/*Twitter

RINGTIMES BANYUWANGI- Penasehat keamanan nasional Amerika Serikat, Robert O'Brien, dinyatakan positif terinfeksi virus corona, akan tetapi pihak Gedung Putih menyatakan bahwa hal itu tidak menimbulkan resiko bagi presiden maupun wakil presiden, Mike Pence.

Menurut saksi, O'Brien, orang terdekat presiden AS yang terinfeksi virus corona, meninggalkan kantor sejak pekan lalu.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Bloomberg.com, O'Brien terpapar virus tersebut setelah mengambil cuti kerja selama beberapa hari dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Buat Gaduh Dunia Pendidikan, DPR: Kebijakan Kerjanya Perlu Dievaluasi

Awalnya, putrinya yang berstatus mahasiswa lebih dulu terinfeksi covid-19, penasehat ekonomi Gedung Putih menyampaikan kepada wartawan.

O'Brien hanya terkena gejala ringan, ia telah melakukan isolasi mandiri dan bekerja dari tempat yang aman.

"Presiden dan Wakil Presiden tidak memiliki resiko terpapar virus corona" Pihak Gedung Putih mengkonfirmasi berita Bloomberg News sebelumnya melalui Jordan Fabian.

O'Brien mulanya dinyatakan negatif, namun kemudian ternyata hasilnya positif, menurut mereka. Sebelum liburan, O'Brien sama sekali belum menemui presiden.

Baca Juga: Kim Jong-un Bagi-bagi Pistol Sebagai Peringatan Akhir Perang Korea

"Saya belum bertemu dengannya belakangan ini" Trump mengatakan kepada repoter saat ditemui di Gedung Putih Senin lalu

Sejak didiagnosis, menurut dia, O'Brien telah melakukan isolasi mandiri sembari Dewan Keamanan Nasional tersebut melakukan pekerjaannya di rumah via telepon. Saksi yang tidak ingin disebutkan namanyamenjelaskan detil keterangan yang belum dipublikasikan.

O'Brien dan staff senior di NSC, Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, setiap hari menjalani tes Covid-19. Kantornya dekat dengan ruang Oval dan  kantor Penasehat hukum Pence.

Infeksi yang terjadi pada O'Brien asalnya merupakan pandemi yang berlanjut pada infeksi hingga menyebabkan angka kematian di Amerika Serikat meningkat.

Baca Juga: Kembali Bersitegang, Pesawat Perang AS Dekati Wilayah Shanghai

Minggu lalu, Trump memberikan arahan resmi kepada wartawan tentang virus tersebut setelah poling menunjukkan bahwa pemilih yang tidak setuju dengan penanganan virus yang dilakukan presiden tersebut semakin bertambah.

 

Terdapat 16,2 juta kasus virus corona di seluruh dunia sejak pandemi terjadi awal tahun ini, dengan jumlah angka kematian sebesar 648ribu kasus, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Universitas John Hopkins.

Di Amerika Serikat sendiri, terdapat lebih dari 4,2 juta kasus dan 146.935 kasus meninggal, menurut data tersebut.

Presiden AS, Donald Trump, telah merubah pernyataannya seputar virus tersebut beberapa hari lalu.

Baca Juga: Tak Terima dengan Hasil Penyidikan Polisi, Keluarga Yodi Prabowo Libatkan Dukun

Minggu lalu, Trump tiba-tiba membatalkan kegiatan Konvensi Nasional Republik yang dijadwalkan pada Agustus depan di Jacksonville, Florida, menyebut keprihatinan atas wabah tersebut.

Dia mulai mempromosikan penggunaan masker setelah meremehkan kebutuhan atasnya. trump juga mengatakan bahwa beberapa sekolah umum tidak bisa dibuka pada saat ini di lokasi yang terpapar virus, setelah memintanya kembali memulai aktifitas.

Staf NSC tidak diberi informasi bahwa O'Brien dinyatakan positif, seseorang yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan. Beberapa dari mereka mengetahui informasi tersebut melalui berita media, mereka mengatakan.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x