Arab Saudi Banjir Pujian dari Bos WHO, Terkait Pelaksanaan Ibadah Haji Pada Saat Pandemi

- 1 Agustus 2020, 14:45 WIB
Suasana peribadahan di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi pada masa pandemi Covid-19.
Suasana peribadahan di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi pada masa pandemi Covid-19. /AFP

Media pemerintah menunjukkan petugas kesehatan membersihkan bagasi mereka, dan beberapa jemaah melaporkan diberi gelang elektronik untuk memungkinkan pihak berwenang memantau keberadaan mereka.

Baca Juga: BMKG Prediksi Puncak Kemarau di Indonesia Terjadi Pada Bulan ini

Menurut dokumen program pelayanan haji, para jemaah diberi perlengkapan yang detil, yang mencakup kerikil yang disterilkan untuk ritual melemparkan kerikil, disinfektan, masker, sajadah dan kain ihram, pakaian putih yang dikenakan oleh para jemaah haji.

Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Gara-Gara Langkah Ini, Arab Saudi Banjir Pujian dari Bos WHO," sementara pers asing pun dilarang dari haji tahun ini, biasanya merupakan acara media global yang besar, karena pemerintah memperketat akses ke Mekkah.

Pihak berwenang Saudi awalnya mengatakan, hanya sekitar 1.000 jemaah yang tinggal di kerajaan itu akan diizinkan berhaji. Namun, laporan media lokal mengatakan sebanyak 10.000 jemaah diizinkan untuk ikut serta.

Baca Juga: Zayn Malik Kembali Sapa Fans di Instagram Setelah Hari Jadi One Direction Kesepuluh

Menurut pihak berwenang, sekitar 70 persen jemaah haji adalah orang asing yang tinggal di kerajaan itu, sementara sisanya adalah warga negara Saudi. Semua jamaah diharuskan dites Corona sebelum tiba di Mekah. Juga harus dikarantina setelah jumlah kasus di kerajaan itu mendekati 270 ribu kasus.***

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x