Model Keturunan Uighur Menghilang, Sebelumnya Tunjukkan Kondisi Kamp Pengasingan Lewat Video

- 6 Agustus 2020, 20:20 WIB
ILUSTRASI Muslim Uighur.*
ILUSTRASI Muslim Uighur.* /REUTERS/

Kemudian ia menunjukkan kondisi ruangan dengan dinding yang bernoda dan kamar jedela yag ditutupi jeruji.

Dalam video juga tampak spanduk merah yang bertuliskan 'kejujuran dan kemurnian perilaku partai' dan sebuah seruan dari speaker terdengar yang menyatakan kepada orang-orang untuk 'mencintai Tiongkok dan berusaha untuk berada di barisan depan'.

Sebelumnya dinyatakan menghilang, Ghappar juga sempat mengirim pesan kepada keluarganya di awal tahun dan menggambarkan dirinya sedang di karantina, salah satu dari banyak orang Tiongkok yang diasingkan dalam beberapa bulan terakhir untuk membatasi penyebaran Covid-19.

Namun, Ghappar merupakan orang Uighur, anggota kelompok minoritas yang mendapatkan tekanan besar dari pemerintah Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Terkuak Fakta Baru Insiden Ledakan di Beirut, Sulut Kemarahan Warga Lebanon

Bahkan sejumlah besar orang Uighur dan minoritas ditempatkan di dalam penjara, serta pusat-pusat indoktrinasi juga pelatihan politik lalu pindah ke pabrik dimana mereka bekerja dengan upah rendah dengan sedikit kebebasan.

Pemerintah Tiongkok mengklaim mereka sedang menghadapi radikalisasi dan ekstremisme di wilayah tersebut.

Pada Januari 2020 lalu, polisi datang ke rumah Ghappar di Foshan sebuah kota manufaktur selattan dekat Guangzhou, Tiongkok dan membawanya pergi.

Mereka mengatakan pada teman Ghappar jika ia akan dikirim untuk 'pendidikan' di Xinjiang, hampir 3.500 kilometer jauhnya.

Baca Juga: BPOM Belum Setujui Herbal Hadi Pranoto Sebagai Obat Covid-19

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x