Presiden Belarus Mengungkap Seseorang Telah Menginfeksikan Dirinya dengan Virus Corona

- 7 Agustus 2020, 11:45 WIB
Presiden Belarus Alexander Lukashenko. (wikipedia)
Presiden Belarus Alexander Lukashenko. (wikipedia) /

"Mereka mungkin menembak saya hingga mati, tetapi saya tidak akan pernah lari (dari Belarus)," cetusnya.

Lukashenko saat ini sedang berusaha terpilih kembali untuk masa jabatan keenamnya sebagai presiden di tengah gejolak domestik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berikan Bantuan Sambungan Listrik, Kini Mbah Paniyem Tak Perlu Pakai Lilin

Dua tokoh oposisi yang ingin mencalonkan diri melawannya saat ini dipenjara, dan satu lagi telah melarikan diri dari negara itu, mengaku dia takut akan kebebasannya.

Belarusia juga tengah menyaksikan apa yang oleh banyak pengamat disebut sebagai protes anti-pemerintah terbesar dalam satu dekade menjelang pemilu, yang dijadwalkan pada hari Minggu mendatang.

Lukashenko telah berulang kali mengklaim bahwa lawan-lawannya telah menyusun rencana untuk menggulingkannya secara paksa dengan dukungan kekuatan asing.

Baca Juga: Kasus Penghapusan 'Red Notice' Djoko Tjandra Naik Jadi Penyidikan

Narasi tersebut baru-baru ini diperkuat dengan penangkapan orang-orang yang diklaim oleh pihak berwenang Belarusia sebagai "tentara bayaran Rusia" yang ditugaskan untuk mengacaukan negara menjelang pemungutan suara nasional.

Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Presiden Belarus: Seseorang Infeksikan Saya Virus Corona," penangkapan itu adalah salah satu dari beberapa poin pahit dalam hubungan Moskow-Minsk saat ini.***

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah