RINGTIMES BANYUWANGI - Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia, namun kini negara tersebut tengah dirundung wabah baru yang berasal dari bawang.
Hingga, Jumat, 7 Agustus 2020, ratusan orang di Amerika Serikat dan Kanada telah jatuh sakit karena wabah Salmonella.
Bakteri penyakit Salmonella ini dibawa bawang yang dipasok dari Thomson International.
Baca Juga: Manfaat Kembang Turi untuk Kesehatan, Salah Satunya Sembuhkan Batuk
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com, pemasok yakni Thomson International telah menarik kembali semua bawang merah, kuning, dan putih yang dikirim sejak 1 Mei.
Di Amerika Serikat, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah mengidentifikasi 640 kasus salmonella yang terkait dengan bawang. Sekitar 85 orang dirawat di rumah sakit.
Sedangkan di Kanada berdasarkan informasi pejabat kesehatan tercatat 239 kasus salmonella yang dikonfirmasi, termasuk 29 rawat inap.
Karena bawang bombay Thomson International dijual dengan berbagai nama merek, mungkin sulit untuk mengidentifikasi bawang yang terkena dampak penarikan kembali.
Baca Juga: Daun Meniran Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Batu Ginjal
Para ahli mengatakan bahwa, jika Anda tidak yakin, Anda harus membuang bawang yang Anda miliki.