Para Demonstran Menyerbu Gedung Pemerintahan, Bentuk Protes Atas Ledakan Beirut

- 9 Agustus 2020, 08:30 WIB
Pasukan keamanan menembakkan gas air mata saat bentrokan meletus di pusat Beirut [Tamara Saade / Al Jazeera]
Pasukan keamanan menembakkan gas air mata saat bentrokan meletus di pusat Beirut [Tamara Saade / Al Jazeera] /

Para pengunjuk rasa secara serempak meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Michel Aoun, dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca Juga: Wanita Palestina Tewas Tertembak Zionis Israel Selama Bentrokan di Tepi Barat Palestina

Sementara itu, para demonstran menyerbu beberapa kementerian pemerintah, termasuk kementerian ekonomi, yang terletak di lantai enam sebuah gedung di pusat Beirut. Mereka membuang dokumen dan gambar Aoun, dan api berkobar hingga larut malam.

Di kementerian luar negeri yang juga digerebek oleh demonstran di sepanjang kementerian lingkungan hidup, pengunjuk rasa menggantung spanduk bertuliskan "Beirut, ibu kota revolusi".

"Kami telah mengambil alih markas besar kementerian luar negeri dan menganggapnya sebagai basis revolusi 17 Oktober atas dasar bahwa kementerian luar negeri adalah wajah Lebanon bagi dunia luar," kata mantan Jenderal Sami Rammal, merujuk pada pernyataan anti Gerakan protes anti-kemapanan yang meletus di negara itu tahun lalu.

Baca Juga: Sanksi AS Kepada Carrie Lam dan Beberapa Pejabat Hong Kong Menuai Protes Besar

"Malam ini, kita akan tidur di sini. Mereka bisa menghabisi kita dengan peluru tapi kita tidak akan pergi karena keinginan kita sendiri."

Dalam pidatonya pada Sabtu malam, Perdana Menteri Hassan Diab, yang telah berkuasa sejak Februari setelah pemerintah mantan Perdana Menteri Saad Hariri dipaksa mundur saat menghadapi protes massa anti-kemapanan, mengatakan dia akan memperkenalkan rancangan undang-undang. RUU pada hari Senin untuk mengadakan pemilihan awal.

Masih belum jelas kapan pemungutan suara akan diadakan jika RUU itu disahkan.

Baca Juga: Terduga Asal Surabaya, Densus 88 Bekuk Teroris di Malang

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x