Mengira Akan Diserang dari Berbagai Arah, Israel Unjuk Kekuatan Rudal Penangkal Interseptor Arrow-2

- 14 Agustus 2020, 16:22 WIB
Rudal Israel diluncurkan dari sistem rudal pertahanan Iron Dome, yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan peluru artileri, di atas Gaza pada 12 November 2019.
Rudal Israel diluncurkan dari sistem rudal pertahanan Iron Dome, yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan peluru artileri, di atas Gaza pada 12 November 2019. /BASHAR TALEB/AFP

Termasuk dalam pertahanan  berlapis Israel yaitu Iron Dome, David's Sling dan  Arrow-3 yang diklaim mampu manahan ancaman dari luar atmosfer. Israel dan Amerika Serikat bersama-sama menguji Arrow-3 tahun lalu di Alaska.

Sistem yang dikembangkan Israel Aerospace Industries dan raksasa penerbangan AS Boeing ini mulai beroperasi pada Januari 2017. Arrow-2 telah digunakan lebih lama dan dalam beberapa tahun terakhir ikut diturunkan untuk melawan rudal Suriah.

Sistem pertahanan udara berlapis Israel dirancang untuk mengatasi perang di masa depan dengan asumsi Israel akan menjadi sasaran tembakan rudal besar-besaran yang menyasar seluruh bagian negara. Sistem roket Arrow dirancang untuk mencegat rudal jarak jauh, termasuk dari luar atmosfer.

Baca Juga: Berikut 5 Cara Mudah Membersihkan Keyboard Laptop

Moshe Patel yang mengepalai organisasi pertahanan rudal Kementerian Pertahanan mengatakan, Iran menjadi ancaman paling dekat tetapi Arrow dipastikan dapat mengatasi serangan dari Irak, Suriah, dan tempat lainnya. (Mia FahranI/Galamedia News).***

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x