Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon sempat merilis tiga video penampakan Unidentified Flying Objects (UFO) beberapa waktu lalu, namun keberadaan pesawat alien itu masih menjadi misteri.
Pentagon mengatakan, bahwa kini pihaknya sedang menyiapkan satuan tugas baru di bawah Angkatan Laut AS untuk menyelidiki penampakan UFO.
"Dengan pembentukan Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF), Departemen Pertahanan berharap untuk meningkatkan pemahamannya, dan memperoleh wawasan tentang, sifat dan asal-usul UAP," kata juru bicara Susan Gough dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Miliki Kekayaan Rp31 Miliar, Fadli Zon Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
Militer AS sebenarnya prihatin tentang 'fenomena udara tak dikenal' yang berhubungan dengan musuh terestrialnya.
"Misi gugus tugas adalah untuk mendeteksi, menganalisis dan membuat katalog UAP yang berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS," kata Gough.
Dia menambahkan Pentagon mengambil setiap serangan oleh pesawat yang tidak sah ke dalam wilayah latihan dan udara AS.
Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut Rhoma Irama : Keramat
Wakil Menteri Pertahanan AS, David Norquist telah menyetujui pembentukan gugus tugas baru pada 4 Agustus 2020.
Komite intelejen Senat AS pada Juni 2020 lalu mengatakan ingin mengatur program UFO Pentagon, mengonfirmasi keberadaan kelompok kerja informal.
Pada Desember 2017, Pentagon mengakui mendanai program rahasia multi-juta dolar untuk menyelidiki penampakan UFO.
Baca Juga: Ingin Membeli Sepeda? Perhatikan Hal-hal Berikut ini
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Keberadaan Alien Masih Misteri, Pentagon Bentuk Satgas Khusus untuk Menyelidiki UFO
Pengumuman gugus tugas baru muncul setelah Pentagon pada April 2020 secara resmi merilis tiga video yang diambil oleh pilot Angkatan Laut AS yang menunjukkan pertemuan di udara dengan penampakan seperti UFO.
Rekaman video itu tertangkap saat Angkatan Udara AS melakukan latihan penerbangan di tahun 2004 dan 2015. Dalam video terlihat pesawat misterius tak bersayap bergerak dengan kecepatan hipersonik, tanpa adanya sarana penggerak yang terlihat.
Pentagon kini telah mendeklasifikasikan atau tidak merahasiakan lagi tiga video itu.
Baca Juga: Ini Alasan Istri Jerinx SID Ingin Ikut Suaminya ke dalam Sel Tahanan
"Untuk menjernihkan kesalahpahaman publik tentang apakah rekaman itu menunjukkan atau tidak. Video itu telah beredar nyata atau ada atau tidak ada video," kata Susan Gough selaku juru bicara Pentagon.
Perilisan video itu memicu minat baru yang mungkin dipelajari dari video rekaman militer AS dan membuktikan keberadaan UFO.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat).***
