RINGTIMES BANYUWANGI – Suatu kegagalan Amerika Serikat (AS) dalam misi memperpanjang embargo senjata Iran di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), rupanya menjadi bahan ejekan bagi Presiden Iran, Hassan Rouhani.
Usai DK PBB menolak usulan resolusi untuk memperpanjang embargo senjata Iran, secara gamblang, Hassan Rouhani menyebut bahwa Pemerintah AS sudah mengalami suatu kekalahan yang memalukan.
Bahkan, persiapaan serangan berbulan-bulan yang dilakukan AS hanya menghasilkan satu suara setuju dalam usulnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Arab Saudi Umumkan Pangeran Abdulaziz Meninggal Dunia dan Dimakamkan Hari ini
"Saya tidak mengingat bahwa AS menyiapkan sebuah resolusi selama berbulan-bulan untuk menyerang Republik Islam Iran, dan mereka hanya mendapatkan satu suara setuju," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah, seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari PikiranRakyat-Cirebon.com.
Adapun kekalahan memalukan AS itu merupakan keberhasilan bagi Iran karena sukses menghina AS.
"Namun keberhasilan terbesar adalah ketika AS kalah dengan penghinaan dalam konspirasi ini," tambah dia.
Sebagai informasi, anggota DK PBB melangsungkan pemungutan suara untuk usulan AS terkait perpanjangan embargo senjata Iran pada Jumat, 14 Agustus 2020.
Baca Juga: LAGU BANYUWANGI – Kangen Suarane 'Kembange Ati', Cak Percil
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Cirebon.com dengan judul Ejek AS Gagal Embargo Senjata Iran, Hassan Rouhani: Kekalahan Memalukan dengan Satu Suara