Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Usai sang adik, Kim Yo-jong didapuk jadi pemimpin Korea Utara, isu Kim Jon-un meninggal muncul kembali.
Dikutip dari Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com, hal tersebut disampaikan seorang jurnalis asal Inggris, Roy Calley yang menyebut jika Kim Jong-un tengah koma.
"Sejujurnya saya percaya dia sudah mati tetapi Anda tidak bisa mengatakannya dengan negara itu. Saya bisa berada di Pyong yang sekarang dan menjadi lebih bijak," kata Rolley.
Baca Juga: Lakukan Tips Ini Agar Usaha Rumahan Keripik Tempe Anda Beromset Jutaan
Roy mendapatkan informasi Kim Jong-un meninggal dari mantan ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung, Chang Song-min.
Kim Jon-un dikabarkan dalam keadaan koma, Roy menyebut jika masyarakat Korea Utara juga tak akan menyadari apa yang tengah terjadi.
Rumor kesehatan pemimpin 36 tahun itu pertama kali muncul sekitar bulan April, dimana Kim tak terlihat muncul di publik selama dua minggu.
Baca Juga: Lirik Lagu Banyuwangi Umbul Umbul Blambangan
Namun, desas-desus kematian sang diktrator terbantah lewat video pertemuan Kim dengan beberapa pejabat.
"Fakta bahwa ada begitu banyak informasi atau misinformasi yang dirilis menunjukkan ada sesuatu terjadi.
"Dengan segala hal lainnya, pemerintah sangat spesifik dengan pernyataan mereka, tetapi tidak pernah berhubungan dengan para pemimpin," lanjut Roy.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Senin, 24 Agustus 2020, UBS Masih Stabil di Angka Rp 1.075.000 per gram
Berita ini sebelumnya telah terbit di Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Kim Yo-jong Ditunjuk Pimpin Korea Utara, Jurnalis Inggris Sebut Kim Jong-un Telah Mati
Roy pun menjelaskan jika keadaan seperti ini mengingatkannya saat kematian ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il.
Sementara itu, pernyataan serupa diungkap oleh penulis North Korwa in 100 Factss, Ruth Anne Monti yang mnyebut jika Kim tengah sakit.
Kim sangat tidak sehat. Dia cukup kelebihan berat badan, merokok, minum, dan melakukan diet yang sangat ketat.
Baca Juga: Peristiwa Penting di Hari Senin dalam Agama Islam
"Ini jelas bukan gaya hidup sehat. Saya menilai dia dalam keadaan koma, tetapi hidupnya belum berakhir.
"Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," ungkap Monti.(Tyas Siti Gantina/PR Tasikmalaya).***
