Seorang Wanita Diperkosa Beramai-ramai Dihadapan Anaknya, Polisi Justru Salahkan Korban

- 13 September 2020, 15:18 WIB
Ilustrasi seorang wanita diperkosa dan dirampok beramai-ramai di Pakistan.*/
Ilustrasi seorang wanita diperkosa dan dirampok beramai-ramai di Pakistan.*/ /

Baca Juga: 3 Kali Gagal Daftar Kartu Prakerja, Berikut Penyebab dan Solusinya

Tahira Abdullah juga mengatakan perlunya diadakan pelatihan yang dirancang dengan hati-hati untuk menanamkan semangat kepolisian yang ramah masyarakat.

"Setiap provinsi membutuhkan unit kejahatan gender yang dikelola oleh perempuan yang terlatih khusus, bersama dengan adanya hotline, tempat penampungan krisis, bantuan medis-hukum, tes DNA, bantuan dalam mendaftarkan kasus di kantor polisi terdekat, dan konseling serta terapi trauma PTSD jangka panjang," tutur Tahira Abdullah.

Selain mendapat perhatian dari para aktivis perempuan, Perdana Menteri Imran Khan pun mengatakan perlindungan perempuan adalah prioritas pemerintah.

Baca Juga: Jangan Senang Dulu, Ini Risiko Penerima BLT Subsidi Gaji Tahap 3 dengan Rekening BCA

Dia juga mengatakan bahwa kebrutalan seperti itu tidak diperbolehkan dalam masyarakat yang beradab. Dia menyebutkan, insiden seperti itu merupakan pelanggaran nilai-nilai sosial dan aib bagi masyarakat Pakistan.

Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan Shireen Mazari juga mengkritik keras Umair Shaikh karena telah menyalahkan korban.

Menurut polisi Punjab, ada setidaknya 2.043 kasus pemerkosaan yang terdaftar, dan 111 kasus pemerkosaan berkelompok di Provinsi Punjab tahun ini.

Baca Juga: Tanggapi Sindiran PDIP Terkait PSBB Total, Anies Baswedan: Kami Levelnya Sudah Menegakkan

Harris Khalique, Sekretaris Jenderal Komisi Hak Asasi Manusia Independen Pakistan (HRCP) mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak telah meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah