Disuruh Beli Obat, Cewek di Banyuwangi Dilaporkan Hilang

- 17 Mei 2021, 01:19 WIB
Anak gadis asal Banyuwangi bernama Shinta (tengah) dilaporkan hilang sejak Sabtu, 15 Mei 2021.
Anak gadis asal Banyuwangi bernama Shinta (tengah) dilaporkan hilang sejak Sabtu, 15 Mei 2021. /Twitter @InformasiBWI

RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang gadis bernama Shinta, asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dilaporkan hilang sejak Sabtu, 15 Mei 2021.

Dikutip dari akun Twitter @InformasiBWI pada Senin dini hari, 17 Mei 2021, Shinta dilaporkan hilang setelah disuruh orang tuanya membeli obat di sekitaran Jalan Brawijaya, Kota Banyuwangi sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam unggahan foto berupa screenshot facebook yang diunggah akun Twitter @InformasiBWI, Shinta dinyatakan membawa sepeda motor Honda Beat sebelum dinyatakan hilang.

Hingga berita ini ditulis, Shinta dinyatakan belum pulang.

Baca Juga: Wali Murid dihimbau Antar Jemput Anak Sekolah untuk Hindari Penculikan

“Siapapun yang mengetahui anak tersebut, mohon hubungi saya di nomor ini, 082317344320,” ungkap akun facebook Zali Armada Timur, seperti yang dilansir Twitter @InformasiBWI.

Akun facebook Zali Armada Timur, juga berharap apabila ada pihak yang menemukan Shinta untuk melapor ke Polsek, RT, atau lurah terdekat.

“Anak perempuan tersebut adik saya, mohon sekali lagi mohon bantuannya saudara,” ujarnya.

Informasi orang hilang di akun Twitter tersebut pun mendapat komentar dari para netizen.

“Satu RT adalah bentuk kepedulian, agar kejadian kayak ini, stop dikasus saudari shinta..segera pulang,” ungkap akun Twitter Dri.

“Banyuwangi akeh eram anak gadis seng ilang to,” ungkap akun Pecalang Sumbrayu.

Baca Juga: Waspada Penculikan Anak, Dinas Pendidikan Jember, Situbondo, Lumajang, Bondowoso Keluarkan Surat Edaran

Menyikapi kabar hilangnya gadis asal Banyuwangi ini, Koordinator Divisi Perlindungan Perempuan dan Anak Forum Transparansi Publik, Rusdianah mengimbau semua pihak untuk turut mencari keberadaan Shinta.

“Kita harus segera menemukan anak ini. Semoga tidak terjadi apa-apa,” ungkapnya kepada ringtimesbanyuwangi.

Selain itu, Rusdianah berpesan kepada orang tua yang memiliki anak usia remaja untuk selalu memahami sisi luar dalam yang dialami seorang anak.

“Anak usia remaja cenderung memiliki mental yang labil, mudah dipengaruhi orang lain. Misalnya dirayu untuk diajak ketemuan dengan orang yang Ia kenal,” pungkasnya.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x