RINGTIMES BANYUWANGI – Makan sahur dianjurkan bagi mereka yang akan menjalankan puasa memiliki banyak keutamaan, salah satunya didoakan oleh para malaikat.
Dalam beberapa hadits disebutkan bahwa keutamaan makan sahur lainnya adalah malaikat juga bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.
Berikut ini sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad tentang keutamaan makan sahur yang bunyinya sebagai berikut.
“Makan sahur adalah makanan yang penuh dengan keberkahan, maka janganlah engkau meninggalkannya, walaupun salah seorang di antara kalian hanya meminum seteguk air, karena sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bershalawat kepada oragng-orang yang makan sahur,”.
Baca Juga: Cara Membuat Tumis Sosis Telur, Solusi Menu Sahur Ala Rumahan yang Praktis
Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Asam Lambung Kambuh Saat Puasa, Seperti Gorengan
Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath-thabrani juga meriwayatkan hadist tentang keutamaan makan sahur, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Al-manhaj pada 14 April 2021.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur,”.
Dari hadits tersebut ada sebuah hikmah yang sangat jelas, yakni Rasulullah menekankan umatnya agar makan sahur karena keutamannya yang luar biasa.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Agar Tidak Sakit Perut Selama Bulan Ramadhan, Batasi Makan Gorengan
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mencegah Asam Lambung Kambuh Saat Puasa, Alami dan Aman
Baca Juga: 4 Makanan yang Disarankan Sebagai Menu Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Dengan makan sahur, kita mendapatkan keutamaan untuk didoakan oleh malaikat agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah, dan mendapatkan segala rahmat serta rido dariNya.
Masih banyak hadits lain yang menunjukkan mengenai beberapa keutamaan makan sahur. Adapun bunyi hadits tersebut sebagai berikut.
“Tasahharuu fainna fiis sahuuri barokah,” artinya “makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu ada keberkahan,”.
Makan sahur memiliki keberkahan dunia dan akhirat, menurut Imam an-nawawi, keberkahan yang terdapat pada makan sahur sangatlah jelas sekali.
Hal ini karena sahur menguatkan untuk berpuasa dan membuatnya bergairah untuknya. Keberkahan sahur tidak terlepas dari manfaat sahur yang luar biasa, baik duniawi maupun ukhrawi.
Keberkahan dalam makan sahur dapat diperoleh dari berbagai sisi, seperti menambah semangat beramal dan mencegah akhlak yang buruk akibat kelaparan.
Selain itu waktu sahur adalah waktu yang menjadi diijabahnya suatu doa dan memperbaiki niat puasa bagi mereka yang melalaikannya sebelum tidur.
Sehingga dari banyak hadits yang menganjurkan untuk makan sahur, para ulama salaf sangat mementingkan makan sahur. Sebagai sunnahnya, kita dianjurkan untuk mengakhirkan makan sahur.
Dengan keberkahan dan keutamaan sahur, ada baiknya kita mengikuti anjuran dari Rasulullah untuk makan sahur dan mengharap keberkahannya.
Hikmah yang bisa diambil dari makan sahur yakni menjaga semangat beraktifitas untuk berpuasa. Batas sahur yakni waktu imsak.
Setelah imsak, umat muslim diwajibkan untuk menahan makan dan minum hingga terbenamnya matahari.***