RINGTIMES BANYUWANGI – Kebiasaan begadang sepertinya telah menjadi rutinitas sehari-hari yang dianggap tidak memiliki efek samping berbahaya. Generasi milenial sepertinya tak mungkin jika tak pernah begadang.
Bedagang merupakan kebiasaan buruk yang tampak seperti makanan sehari-hari. Menyikapi kebiasaan buruk yang telah menjadi tradisi, pernahkah Anda berpikir jika begadang berisiko dengan berbagai penyakit berbahaya.
Bahkan begadang juga dikaitkan dengan peningkatkan risiko kematian dini bahkan kanker darah yang banyak ditakuti.
Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari
bBaca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Diabetes, Seperti Sering Begadang
Ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber pada 31 Januari 2021, berikut adalah berbagai risiko penyakit berbahaya bagi tubuh hingga kematian.
Obesitas
Beberapa orang menganggap bahwa kebiasaan begadang bisa menurunkan berat badan. Mari luruskan kebiasaan begadang dengan risiko obesitas.
Kebiasaan begadang dikaitkan dengan risiko kenaikan berat badan yang lebih tinggi. Tak hanya itu, kebiasaan begadang juga berhubungan dengan meningkatnya rasa lapar dan nafsu makan, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
Saat tidur, tubuh akan memproduksi hormon yang membantu mengontrol nafsu makan, metabolisme energi, dan pengolahan glukosa.
Baca Juga: Selain Diabetes, Corona Nyatanya Lebih Berbahaya dan Mematikan Bagi Orang Obesitas
Diabetes melitus tipe 2
Kebiasaan begadang juga dikaitkan dengan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2. Hal ini telah dibuktikan pada beberapa studi yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes karena mempengaruhi kerja glukosa dalam tubuh.
Hipertensi
Kebiasaan behadang dikaitkan dengan risiko hipertensi. Kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah naik bahkan pada hari-hari berikutnya.
Darah tinggi atau hipertensi ini dapat berdampak dan berkembang menjadi penyakit jantung bahkan stroke.
Jantung
Suatu studi menunjukkan, kebiasaan begadang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga 38 persen lebih tinggi.
Selanjutnya, dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur terlalu sedikit yakni kurang dari 5 jam setiap harinya dan tidur terlalu banyak dengan estimasi waktu lebih dari 9 jam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Merusak Fungsi Hati dan Jantung dengan Cepat
Kanker darah
Jika Anda berpikir begadang adalah kebiasaan sepele. Sebaiknya pikirkan kembali kebiasaan Anda ini.
Kadar darah putih akan meningkat dua kali lipat saat tidur di pagi hari dan begadang pada malam hari.
Kemudian diperparah dengan tingginya kadar sel darah putih dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker darah bahkan payudara, terutama pada wanita pasca-menopause.
Kesehatan mental
Mungkin Anda masih tidak sadar jika begadang dapat menyebabkan mudah tersinggung dan murung pada keesokan harinya. Masalah tidur jangka panjang, seperti insomnia dihubungkan dengan depresi, kecemasan, dan tekanan mental.
Terdapat penelitian yang dilakukan pada 10 ribu orang yang menunjukkan bahwa orang dengan insomnia lima kali lebih mungkin untuk menjadi depresi daripada mereka yang tidak.
Penelitian lain juga menunjukkan begadang dapat menimbulkan perasaan yang lebih stres, sedih, marah, dan kelelahan mental.
Baca Juga: Daun Ubi Jalar Atasi 7 Penyakit Berbahaya Seperti Asam Urat hingga Kanker
Risiko kematian
Kebiasaan buruk seperti begadang dapat memicu banyak penyakit mematikan seperti komplikasi bahkan semakin meningkatkan risiko kematian bagi seseorang.
Meskipun belum dilakukan penelitian secara resmi, namun beberapa penyakit yang disebabkan akibat tidur pagi seperti jantung dan kanker yang sulit disembuhkan, akan semakin mendekatkan dengan kematian.***