Usir WHO Gara-gara Flu Burung, Siti Fadilah Supari Sebut Penyebab Dirinya Direshuffle

18 April 2021, 19:17 WIB
Eks Menkes Siti Fadilah Supari.* /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini, nama Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan penyebab dirinya kala itu direshuflle.

Siti Fadila Supari menyebutkan beberapa hal terkait dengan pengusiran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari Indonesia pada waktu itu.

Dalam satu kesempatan, mantan Menteri Kesehatan tersebut menyebutkan jika pengusiran WHO dari Indonesia yang dilakukannya menjadi penyebabnya dicopot dalam reshuffle Kabinet SBY kala itu.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Isu Jokowi Ganti Menteri, Refly Harun: Jokowi Gagal

Baca Juga: Eks Perdana Menteri Malaysia Klaim ‘Muslim Boleh Bunuh Jutaan Orang Prancis’ Bikin Geger Dunia

Pengakuan tersebut disampaikan Siti Fadila Supari saat dirinya hadir dalam acara Karni Ilyas Club yang tayang di kanal YouTube milik Karni Ilyas pada Kamis, 16 April 2021 malam.

Dalam video tersebut, Siti Fadilah Supari mengaku jika dirinya mengusir pakar-pakar WHO karena WHO akan mendeklarasikan sumber virus flu burung dari Indonesia.

 “Saya mengusir pakar-pakar dari WHO, karena WHO pada waktu itu akan mendeklarasikan pandemi yang episentrumnya di Indonesia, di Kabanjahe, Tanah Karo,” katanya, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada Minggu, 18 April 2021.

Dalam klarifikasi yang disebut Siti Fadilah Supari, Mantan Menkes tersebut juga menyebutkan jika pengusiran pakar-pakar WHO tersebut terjadi setelah ia berhasil membuktikan bahwa penularan virus flu burung tidak terjadi dari manusia ke manusia.

“Iya, saya usir, karena bukan hanya itu, kalau saya tidak bisa membuktikan, maka Indonesia dinyatakan sebagai sumber pandemik flu burung, akan mengalami kesulitan yang seperti sekarang ini, pada tahun 2006,” tuturnya.

Baca Juga: Inilah Sosok Ir. Sutami, Menteri Termiskin dengan Kejujurannya yang Dipuji Rizal Ramli

Sebagaimana pernah dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dengan artikel yang berjudul Siti Fadilah Supari Sulit Buktikan Usir WHO Jadi Soal: Memang Tak Ada Dosa Lain

Siti Fadilah Supari mengungkapkan bahwa dirinya tidak menginginkan Indonesia dinyatakan mengalami pandemi pada saat itu.

“Nah, saya gak mau gitu loh, masa negara saya jadi pandemik. Waktu itu, saya berusahanya setengah mati. Rasanya sedih banget kalau negara saya terkena pandemi. Kita lawan, tapi WHO-nya terus mundur, tidak jadi mempandemikan flu burung di Indonesia,” ujarnya.

Oleh karena itu, Siti Fadilah Supari menduga pengusiran WHO tersebut membuatnya masuk dalam jajaran Menteri yang di-reshuffle.

“Agak sulit untuk mengatakan ‘Ya’, tapi memang gak ada dosa lain itu, dosa lain itu soalnya melawan kekuatan,” ucapnya.

Siti Fadilah Supari bahkan mengaku sebelum itu, pihaknya juga mendapatkan ancaman-ancaman dari pihak yang tidak disebutkan namanya.

“Dan memang sebelum itu memang kita mendapatkan ancaman-ancaman, dari, masa tak sebutin, ya kalau tak berani nyebutin orang,” katanya.

Sementara terkait ancaman itu juga berhubungan dengan dirinya yang tersangkut masalah hukum, Siti Fadilah Supari pun enggan memberikan tanggapan.

Baca Juga: 'Dikeroyok' Sejumlah Menteri, Anies Baswedan Malah Dipuji Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19

“Ya gak tahu, kalau masalah itu kan, nanti saya bilang apa, wong kok saya sendiri yang bilang. Terserah lah orang mau bilang apa. Tapi, tolong dipelajari lagi dari awal, nah itu saya salah apa tidak, karena kan kelihatan,” tuturnya.

Siti Fadilah Supari juga menyarankan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak gaduh dalam menghadapi permasalahan pandemi Covid-19 di Tanah Air ini.

“Rakyat tenang, yang penting tenang, jangan gaduh. Jangan ikut-ikutan bingung, jangan ikut-ikutan takut, tenang, tunggu. Ada penelitian, tunggu penelitiannya bisa selesai apa tidak. Tolong yang lain juga tenang, kita tunggu mudah-mudahan (penelitian) terbukti,” ujarnya.

Siti Fadilah Supari meminta masyarakat untuk tenang dan percaya kepada Pemerintah, karena Pemerintah sedang berupaya mengatasi pandemi Covid-19.

“Rakyat tenang saja, jangan ikut-ikut gaduh. Tenang, sekarang vaksin juga sedang menunggu kok, ada rakyat yang tidak mau divaksin, ada rakyat yang menunggu vaksin gak dateng-dateng, nah itu yang lucu banget. Tapi mohon tenang, Pemerintah berupaya, pasti harus percaya,” katanya.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler